Pecco Bagnaia masih kesulitan menyesuaikan diri dengan motor Ducati yang ia gunakan untuk MotoGP musim 2025. Meskipun sebelumnya menjadi juara MotoGP pada tahun 2022 dan 2023, Bagnaia belum mampu mencapai performa terbaiknya seperti tahun sebelumnya. Sementara rekan setimnya, Marc Marquez, tampil gemilang dengan Desmosedici, memenangi hampir semua balapan musim ini kecuali di Jerez dan Austin. Di sisi lain, Bagnaia mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan motor, terutama dalam hal pengereman, dan ini tercermin dari penampilannya di Grand Prix Prancis.
Dall’Igna, manajer umum Ducati, mengakui bahwa Bagnaia perlu bantuan tidak hanya dari segi teknis namun juga dimensi manusiawi untuk membantunya menemukan kembali performanya. Meskipun disebut sebagai motor pertama dan terakhir MotoGP yang dikendarai Bagnaia, ia tetap berjuang untuk mencapai keunggulan yang diharapkan. Sementara Marquez berhasil menunjukkan hasil yang gemilang dengan motor Ducati.
Dall’Igna optimis bahwa waktu akan membantu Bagnaia untuk mengatasi kesulitan saat ini dan mencapai potensi penuhnya di Kejuaraan Dunia. Meskipun ada perbandingan antara Bagnaia dan Marquez, Dall’Igna menegaskan bahwa keduanya memiliki gaya masing-masing dan dukungan yang sama dari tim. Meski masih ada kekurangan yang perlu ditingkatkan, Dall’Igna yakin bahwa kedua pembalapnya akan terus berkembang dan berjuang untuk meraih kemenangan.