Panggilan Prabowo untuk Persatuan Islam dalam Menghadapi Tantangan Global

by -25 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak untuk meningkatkan persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Mayoritas Muslim dalam menghadapi serta menanggapi kompleksitas tumbuhnya tantangan global. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pembukaan Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC) yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Prabowo menekankan bahwa persatuan parlemen negara-negara Islam ini merupakan hasil kesadaran bersama akan perlunya platform bersatu bagi dunia Islam, terutama di lembaga legislatif, untuk menghadapi tantangan global dan membela kepentingan umat Muslim di seluruh dunia.

Dalam konteks dunia yang semakin dipenuhi oleh polarisasi, konflik, dan rivalitas geopolitik antara kekuatan besar, peran organisasi ini semakin penting, relevan, dan mendesak. Prabowo mendorong untuk bersatu dan menghidupkan semangat Islam sebagai sumber belas kasihan dan rahmat bagi semua ciptaan. Ia menekankan bahwa persatuan adalah kunci untuk mendukung isu Palestina secara efektif. Presiden juga menyambut tema PUIC tahun ini – tata kelola yang baik dan institusi yang kuat – dengan menekankan bahwa tanpa kepemimpinan yang jujur dan tata kelola yang baik, tidak ada negara yang dapat tangguh atau kompetitif.

Prabowo juga menegaskan pentingnya kembali ke jalur Islam yang pernah memimpin dunia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurutnya, kembali ke pangkal jalan tersebut diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena, menurut Presiden, sebuah negara tidak akan kuat jika rakyatnya masih hidup dalam kemiskinan.

Source link