Siti Fatimah, seorang perempuan pengusaha dan ibu rumah tangga dari Desa Hargobinangun, Sleman, memiliki usaha kuliner lokal bernama Pawon Teges. Usaha yang dimulai dari lomba masak olahan lokal pada tahun 2018, kini telah berkembang menjadi pilar ekonomi keluarga Siti. Berkat inovasi produk berbasis kelor, seperti minuman cincau, tepung dan teh kelor, serta bakso kelor, Pawon Teges terus menarik hati konsumen lokal dan mendapat tempat di pasar di Jakarta, Tangerang, Malang, Bondowoso, Sulawesi, dan Papua.
Untuk mengatasi hambatan selama pandemi Covid-19, Siti menemukan cara baru untuk mengembangkan bisnisnya. Melalui bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, Siti dapat menjaga stabilitas alur kas usaha dan mengakses modal yang diperlukan. Proses pengajuan KUR di BRI dianggap mudah dan membantu Siti meraih kesuksesan dalam usahanya.
BRI juga memberikan dukungan dalam memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk Pawon Teges. Melalui kolaborasi dengan bank ini, produk teh kelor Siti terpilih sebagai souvenir dalam event bazaar kunjungan pemerintah. Diharapkan, kerjasama dengan BRI ke depannya dapat lebih memperluas pasar dan memperkenalkan produknya kepada masyarakat lebih luas.
Kisah sukses Siti menjadi contoh nyata dari pemberdayaan pengusaha mikro melalui akses pembiayaan yang disediakan BRI. Dengan komitmen mendukung pengusaha UMKM, BRI berharap para pengusaha dapat memperluas bisnis mereka dan meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.