Pedro Acosta, pembalap muda dari Red Bull KTM Factory Racing, awalnya memulai balapan dari posisi ke-14 setelah kualifikasi yang buruk. Meskipun demikian, dengan kerja keras dan kesabaran, ia berhasil naik ke posisi kedelapan, meskipun masih merasa tidak puas dengan pencapaiannya. Acosta mengeluh tentang kurangnya grip di lintasan yang membuatnya sulit untuk bersaing dengan lawan-lawannya. Kehadiran keempat KTM yang tak sampai ke Q2 juga menambah kekecewaannya karena mereka tidak memiliki motor secara umum. Meskipun kesulitan yang dihadapi, Acosta tetap merasa kecewa dan ingin moto mereka memungkinkan mereka untuk bersaing dengan rival-rivalnya. Meskipun tak memiliki senjata untuk melawan rival, Acosta tetap merasakan kekalahan dan mengakui bahwa mereka tidak cukup baik untuk bersaing. Meskipun demikian, ia tetap berusaha untuk tetap tenang dan bersyukur atas segala hal yang dialaminya selama balapan. Kecewa dengan hasil tersebut, Acosta masih merasa terpukul melihat Maverick Vinales mengalami penderitaan yang serupa dengan mereka. Meskipun begitu, ia tetap bersyukur dan berusaha untuk tetap berada pada jalurnya.
Acosta: Pembalap MotoGP Baru Hadir untuk Menikmati Perjalanan
