Pengadilan Umum PCO: Pertemuan Langsung dengan Penerima Manfaat Program Prabowo

by -26 Views

Pada tanggal 27 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan serangkaian program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kini, waktunya bagi masyarakat untuk mengemukakan pendapat mereka tentang inisiatif-inisiatif ini. Menurut Isra Ramli, Wakil Bidang Materi Komunikasi dan Informasi di Kantor Komunikasi Presiden (KPC), masyarakat perlu diberi kesempatan untuk memberikan umpan balik yang membangun. Hal ini diharapkan dapat memastikan implementasi yang lebih baik dan manfaat yang lebih besar dari program-program tersebut di masa depan.

Isra menjelaskan bahwa program-program pemerintah tidak hanya bertujuan untuk melindungi atau membantu warga, tetapi juga untuk memberdayakan mereka. Sebagai contoh, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah. Program tersebut juga menciptakan peluang kerja dengan melibatkan masyarakat dalam penyediaan makanan. Selain itu, pemerintah memberikan bantuan sosial kepada 18,27 juta keluarga penerima manfaat, bersama dengan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga, untuk membantu mereka hidup mandiri.

Dalam waktu enam bulan pertama kepemimpinannya, Presiden Prabowo telah meluncurkan minimal 28 kebijakan baru yang semuanya menanggapi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Untuk itu, KPC, yang mewakili pemerintah, akan mengumpulkan umpan balik dari penerima manfaat agar bermanfaat dalam meningkatkan pengiriman program-program mereka.

Sebagai bagian dari kolaborasi dengan organisasi sipil DPP Gempita (Gerakan Milenial untuk Cinta Tanah Air), KPC akan mengadakan forum bertajuk Diplomasi Publik: Negara Mengirim, Rakyat Menjawab di Jakarta pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Acara ini diharapkan dapat menciptakan interaksi langsung antara pejabat pemerintah dengan rakyat, di mana warga dapat berbagi kesaksian, kritik, dan ide-ide mereka, yang akan direspons langsung oleh pejabat.

Ketua DPP Gempita, Alfonso FP, mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, dan melonjakkan pertumbuhan ekonomi. Namun, tanya Alfonso, sejauh mana dampak program-program ini terasa oleh masyarakat? Apakah bantuan sosial dan upaya pemberdayaan benar-benar efektif? Oleh karena itu, saatnya bagi masyarakat untuk bersuara dan bagi negara untuk mendengarkan mereka.

Source link