PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, selalu berkomitmen untuk mendukung kesuksesan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menembus pasar internasional. Salah satu upaya nyatanya adalah dukungan BRI terhadap dua UMKM kopi binaan yang berpartisipasi dalam Specialty Coffee Expo 2025 yang diadakan di Houston, Texas, Amerika Serikat pada 25-27 April 2025.
Menurut Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, keikutsertaan UMKM binaan BRI dalam ajang internasional ini merupakan wujud nyata dari dorongan perseroan untuk mendorong pelaku UMKM di Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. Melalui dukungan dalam ajang global seperti Specialty Coffee Expo, BRI berharap bahwa kopi unggulan Indonesia, khususnya dari kedua UMKM binaan yaitu Ci Kopi Mang Eko dari Jawa Barat dan Caldera Coffee dari Sumatera Utara, dapat dikenal lebih luas dan meraih peluang kerja sama serta ekspansi pasar ke Amerika Serikat dan negara lainnya.
Specialty Coffee Expo merupakan ajang tahunan terbesar industri kopi spesialti global yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association (SCA). Lebih dari 600 peserta pameran dari berbagai negara turut hadir dalam acara tersebut yang juga menyediakan sesi edukatif dan program-program unggulan seperti Roaster Village, Cupping Exchange, Coffee Design Awards, dan Best New Product Awards.
Selama tiga hari pameran, kedua UMKM binaan BRI tidak hanya memperkenalkan produk terbaik mereka tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan seperti sesi cupping, lokakarya industri, dan menjalin koneksi dengan pelaku usaha dari seluruh dunia. Partisipasi ini menghasilkan potensi kesepakatan bisnis senilai USD 945.000 bagi kedua UMKM binaan BRI, menunjukkan bahwa produk kopi Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di pasar global, khususnya di Amerika Serikat.
Keterlibatan kedua UMKM binaan BRI dalam Specialty Coffee Expo 2025 adalah bukti keberhasilan BRI dalam membangun ekosistem pembinaan UMKM yang tidak hanya fokus pada pembiayaan tetapi juga pada pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses pasar global. Hal ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia agar dapat tumbuh dan bersaing di pasar internasional.