Pada pertemuan Dewan Motor Sport Dunia di Macau pada Selasa, 10 Juni 2025, dibahaslah peraturan teknis terkait WRC 2027. Bulan lalu, Komisi WRC telah merilis beberapa penyempurnaan peraturan yang diumumkan sebelumnya pada Desember. Perubahan-perubahan ini terkait dengan bodywork, termasuk persyaratan bahan berkelanjutan, homologasi, definisi, serta volume bagian dalam, yang memberikan fleksibilitas pada pabrikan dan konstruktor dalam mendesain mobil mereka. Peraturan ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pabrikan dan peserta ke dalam kejuaraan dengan memberikan kebebasan dalam menciptakan bodi yang beragam di atas sasis rangka ruang yang ditetapkan untuk 2027.
Dalam perubahan WRC 2027 yang disetujui FIA, diberikan render sasis baru untuk mobil-mobil kejuaraan tersebut. Peraturan ini memberikan zona di mana panel bodywork harus ditempatkan, namun memberikan kebebasan bagi pabrikan dan konstruktor dalam mengintegrasikan hampir semua desain di dalam volume tersebut. Meskipun peraturan masih diharapkan untuk dikonfirmasi lebih lanjut pada akhir Agustus, tiap langkah dalam proses pembuatan mobil 2027 sudah dipersiapkan. Hyundai dan M-Sport, saat ini, belum sepenuhnya berkomitmen untuk membuat mobil untuk kejuaraan tersebut, dengan Hyundai menekankan mengenai pentingnya menampilkan teknologi relevan dalam mobil jalan raya.
Pembicaraan dengan presiden Hyundai Motorsport, Cyril Abiteboul, mengungkapkan keraguan atas biaya peraturan baru yang harus dilakukan, sementara M-Sport masih menunggu klarifikasi tertentu sebelum membuat keputusan final. Namun, prinsipal Toyota, Jari-Matti Latvala, menunjukkan pandangan positif terhadap perkembangan aturan 2027. Dengan segala perubahan dan persiapan yang dilakukan, diharapkan era baru Kejuaraan Dunia Reli FIA yang dimulai pada 2027 dapat memberikan semangat baru bagi penggemar reli dan tim-tim yang terlibat.
