Dakar 2026 menjadi sorotan sebagai balapan intens yang dianggap oleh sutradara David Castera sebagai “Dakar yang penuh kenangan”. Dengan perkebunan Les Comes di Spanyol sebagai tempat penyelenggaraan, Dakar 2026 menawarkan pengalaman yang diharapkan tidak hanya membangkitkan semangat petualangan, tetapi juga tetap mencerminkan esensi Paris-Dakar yang legendaris. A.S.O., penyelenggara asal Prancis, telah berhasil mempertahankan esensi balapan yang telah menjelajahi tiga benua yang berbeda: Afrika, Amerika Selatan, dan Timur Tengah.
Edisi Dakar 2026 ini akan berlangsung di Arab Saudi untuk ketujuh kalinya, dengan rute sepanjang 8.000 kilometer dan 5.000 kilometer di antaranya akan dihitung waktunya. Tantangan ekstrem bagi peserta juga akan disajikan dengan enam bivak di tengah padang pasir serta singgah di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Rute 2026 akan melibatkan tahapan ‘marathon-refuge’ baru yang menjadi momen krusial dalam reli ini.
Salah satu hal penting yang dihadirkan dalam Dakar 2026 adalah kembalinya lintasan terpisah antara motor dan mobil/truk. Stephane Peterhansel yang legendaris akan turut ambil bagian dalam reli ini dengan Land Rover yang akan memulai debutnya di kelas Stock. Dakar 2026 juga menjadi ajang untuk melihat mobil baru Toyota yang diharapkan menjadi kompetitif dengan anggaran rendah.
Selain itu, edisi keenam dari Dakar Classic yang diikuti oleh sekitar seratus kendaraan historis juga menjadi daya tarik tersendiri dalam rangkaian acara Dakar 2026. Dengan rute sejauh 7.000 kilometer, Dakar Classic kali ini memecahkan rekor dengan 4.500 kilometer di antaranya yang diukur waktu. Penyelenggaraan Dakar di berbagai negara seperti Spanyol, Italia, Belanda, Republik Ceko, dan Chile membuka kesempatan bagi peserta dan tim pendukung untuk terlibat dalam kegembiraan Dakar.
