Proyek tanggul laut raksasa di Pantura, Jawa, telah menjadi fokus utama pemerintah untuk mengatasi banjir rob dan dampak perubahan iklim di wilayah pesisir utara. Dengan melibatkan sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik dan perkiraan dana sebesar USD 80 miliar, proyek ini diharapkan dapat melindungi pemukiman, pelabuhan, kawasan industri, dan sentra logistik nasional dari kerusakan ekonomi. Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa proyek ini akan segera direalisasikan setelah bertahun-tahun hanya dalam tahap perencanaan.
Meskipun pelaksanaan proyek ini akan memakan waktu 15-20 tahun, pemerintah telah memastikan tidak akan ada lagi penundaan. Fokus utama akan diberikan pada wilayah yang paling terdampak, seperti Jakarta dan Semarang. Prabowo juga berencana membentuk badan otorita khusus yang bertanggung jawab atas kelancaran dan koordinasi proyek tersebut.
Dengan Giant Sea Wall Pantura, diharapkan wilayah pesisir utara Pulau Jawa dapat terlindungi dari risiko banjir rob dan perubahan iklim. Proyek ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan memperkuat infrastruktur perlindungan di Pantura. Dengan dukungan dari pemerintah dan kesempatan bagi perusahaan asing untuk berpartisipasi, proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi masalah yang dihadapi oleh masyarakat pesisir.
