Eliezer Fishman adalah seorang pengusaha sukses yang terkenal dengan kekayaannya yang mencapai US$ 765 juta atau sekitar Rp12 Triliun pada tahun 2013. Namun, kesuksesan ini justru berakhir tragis ketika Fishman terjerat dalam skandal utang yang membuatnya menghadapi kebangkrutan. Fishman memulai karier sebagai pengusaha pada tahun 1980-an dan berhasil membangun kerajaan bisnis besar di sektor properti, yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Israel.
Di balik kesuksesannya, Fishman diketahui memiliki hubungan politik yang kuat dengan para pembuat kebijakan, salah satunya PM Israel, Shimon Peres. Hal ini memberinya keuntungan besar dalam bisnisnya, terutama dalam hal kebijakan pemerintah yang mendukungnya. Fishman memiliki beragam bisnis, mulai dari properti hingga media, yang membuatnya dijuluki sebagai “pengendali ekonomi dan politik negara” oleh Times of Israel.
Namun, kejatuhan Fishman dimulai ketika dia terlibat dalam skandal pemberian kredit mudah dari pemerintah kepada sejumlah pengusaha, termasuk dirinya sendiri. Kredit tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi, seperti membeli perusahaan yang diprivatisasi dan mempertahankan gaya hidup mewahnya. Praktik ini membuat masyarakat geram, karena kredit tersebut seharusnya digunakan untuk kepentingan yang lebih mendesak.
Akibat dari skandal ini, Fishman tidak mampu membayar utangnya sebanyak lebih dari US$ 1,13 miliar kepada bank pemerintah. Hal ini membuatnya dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Tel Aviv pada tahun 2025, dan seluruh hartanya disita oleh pemerintah. Fishman yang dulunya merupakan salah satu orang terkaya di Israel, kini harus hidup dalam keadaan miskin dan menjadi kasus kebangkrutan terbesar dalam sejarah Israel.
Selain skandal utang, Fishman juga pernah terlibat dalam kasus spekulasi mata uang pada tahun 2006 yang membuatnya kehilangan sebagian besar asetnya. Saat ini, Fishman tidak lagi memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk memulai kembali bisnisnya. Kehidupan Fishman yang dulunya gemilang, kini berubah drastis menjadi contoh bagaimana kekayaan yang didapat dengan cara curang bisa berakhir dengan kebangkrutan.
