Mercedes telah memperkenalkan kembali paket suspensi belakang mereka setelah mengalami masalah panas berlebih pada permukaan ban di Grand Prix Emilia Romagna dan Kanada. Pembaruan ini merupakan respons terhadap penampilan sulit tim di Imola, di mana mereka tidak berhasil menemukan data yang meyakinkan untuk memutuskan apakah revisi geometri suspensi tersebut menjadi penyebabnya. Meskipun debut sulit ini, Mercedes memutuskan untuk kembali mengintegrasikan suspensi baru ke dalam mobil untuk balapan di Montreal. Hal ini diharapkan dapat mengatasi masalah suhu lintasan yang mendekati 50 derajat Celcius, terutama dalam mengelola trio kompon ban yang lebih lembut.
George Russell dan Andrea Kimi Antonelli meraih hasil positif setelah pengembangan ini, meskipun tidak dapat dipastikan apakah suspensi baru berperan dalam kemenangan mereka. Toto Wolff, bos Mercedes, menyatakan bahwa pengembangan ini menunjukkan arah yang benar. Selanjutnya, Mercedes akan menghadapi ujian yang lebih besar di Austria, di mana suhu udara diperkirakan akan mencapai 30 derajat Celcius. Tim telah mengalami kondisi cuaca panas sebelumnya, yang mengakibatkan masalah grip pada permukaan ban. Dengan paket suspensi belakang yang diperbarui, Mercedes berharap dapat mengatasi tantangan lintasan di Red Bull Ring yang memiliki tikungan dengan radius yang panjang.
Pada balapan di Austria, suspensi belakang Mercedes akan diuji dalam mempertahankan suhu permukaan dan karkas ban yang konsisten. Tikungan-tikungan di sirkuit tersebut akan memberikan indikasi apakah suspensi baru dapat menjaga ban tetap dalam rentang kerjanya. Dengan menggunakan ban C3-4-5, tim akan dapat membandingkan kemampuan manajemen ban yang lebih baik dengan musim sebelumnya. Dengan demikian, pengembangan suspensi belakang Mercedes diharapkan akan memberikan keunggulan tambahan dalam menghadapi tantangan balapan di GP Austria.
