Prabowo’s Vision: Indonesia’s Renewable Energy Future

by -23 Views

Presiden Joko Widodo menyampaikan dalam pidato virtualnya dari Bali bahwa Indonesia memiliki cadangan minyak dan gas alam yang luas, namun untuk masa depan yang berkelanjutan, negara ini harus beralih secara tegas ke energi terbarukan. Pernyataan tersebut disampaikan ketika proyek energi terbarukan diluncurkan resmi di 15 provinsi dan ekspansi produksi minyak mentah sebesar 30.000 barel per hari dari Blok Cepu di Jawa Timur.

Prabowo menegaskan bahwa teknologi pengolahan cadangan minyak dan gas alam sudah ada, namun energi surya merupakan masa depan Indonesia. Energi terbarukan tersebut diharapkan dapat membawa kemandirian energi ke seluruh penjuru Indonesia, termasuk desa-desa terpencil. Hal ini merupakan visi yang kuat untuk Indonesia yang lebih cerah.

Dalam upaya meningkatkan kemandirian nasional dan kesejahteraan masyarakat, pentingnya energi strategis disorot oleh Prabowo. Langkah awal Indonesia menuju swasembada energi ditandai dengan peletakan batu pertama untuk lima pembangkit listrik panas bumi. Inisiatif ini merupakan bagian dari rencana membangun 55 fasilitas energi terbarukan baru.

Presiden juga menekankan perlunya manajemen energi yang disiplin dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dia mengajak seluruh pihak, mulai dari lembaga pemerintah, perusahaan milik negara, perusahaan swasta, hingga mitra asing untuk bersatu demi mencapai visi nasional yang sama.

Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama erat dengan berbagai sektor demi mencapai agenda energi yang ambisius. Indonesia bahkan memiliki potensi untuk menjadi negara pertama yang mencapai target nol emisi karbon tepat waktu. Dengan menyederhanakan rantai logistik yang mahal, Indonesia dapat menghasilkan energi yang lebih efisien.

Source link