Bautista Kritik Keras Pedoman Bobot Pembalap WSBK

by -32 Views

Alvaro Bautista telah mengalami situasi yang menantang selama dua musim terakhir di World Superbike karena sorotan yang diterimanya berkat berat badannya. Meskipun meraih kemenangan yang luar biasa pada musim 2022 dan 2023, dominasinya di atas Ducati Panigale V4R menimbulkan perdebatan tentang keunggulan kompetitif berdasarkan berat badan. Sebagai respons terhadap hal ini, WorldSBK memperkenalkan aturan berat minimum untuk pembalap dan motor pada musim 2024.

Aturan tersebut, yang dianggap sewenang-wenang oleh banyak orang, telah berdampak signifikan pada Alvaro Bautista. Meskipun awalnya enggan mengungkapkan bobotnya, performanya di lintasan terpengaruh secara nyata. Hal ini membuatnya kesulitan dalam meraih gelar dan disalip oleh pembalap lain. Pada tahun ini, Bautista bahkan belum meraih kemenangan setelah 18 balapan, yang mengakibatkan Ducati memutuskan untuk tidak mengaktifkan pembaruan kontraknya untuk musim depan.

Pada Selasa malam, Bautista akhirnya mengeluarkan pernyataan melalui media sosialnya, menentang situasi yang dia alami. Dalam pernyataannya, Bautista menyoroti diskriminasi yang ia rasakan karena berat badannya, serta menekankan pentingnya adanya perubahan dalam budaya dan peraturan balap motor. Dia berharap agar pembalap lain dengan karakteristik fisik yang sama tidak akan mengalami hal yang serupa di masa depan.

Dengan mengangkat isu ini, Bautista berusaha membuka percakapan yang penting seputar kriteria teknis, peraturan, dan budaya balap motor. Melalui pesannya, dia menekankan bahwa seorang pembalap tidak hanya ditentukan oleh berat badannya, tetapi juga oleh kecerdasannya di lintasan, nalurinya, keberaniannya, dan hubungannya dengan motor. Dengan harapan agar olahraga ini menjadi lebih adil dan inklusif bagi semua pembalap, Bautista menyampaikan pesan ini sebagai upaya membangun kesadaran bagi perubahan yang diperlukan.

Source link