Kesepakatan terkait pengelolaan bersama Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan pada pekan lalu. Meskipun dianggap sebagai langkah maju dalam hubungan bilateral, kesepakatan ini justru memunculkan ketegangan di negara bagian Sabah, Malaysia, dengan pemimpinnya menuntut penjelasan terkait potensi gangguan terhadap kepentingan mereka di wilayah tersebut. Blok Ambalat, yang selama ini menjadi sumber ketegangan, kembali memanasakan politik Malaysia. Sejarah wilayah tersebut berakar pada masa kolonialisme Barat di Asia Tenggara, di mana konsep perbatasan mulai diperkenalkan oleh negara kolonial seperti Inggris, Belanda, Spanyol, dan Portugal. Hal ini memengaruhi wilayah-wilayah di Asia Tenggara, termasuk Blok Ambalat. Konflik terkait Ambalat sudah dimulai sejak 1979, ketika Malaysia mengeluarkan Peta Nasional Malaysia yang mengklaim wilayah tersebut. Meski telah ada klaim Indonesia atas Ambalat berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional tahun 1982, Malaysia tetap mempertahankan klaimnya atas wilayah tersebut. Konflik terkait Ambalat telah menjadi salah satu permasalahan perbatasan yang sulit diselesaikan antara kedua negara.
Konflik Ambalat: Blok Harta Karun yang Memanas Malaysia
