Cara Guru SD Mencari Harta Karun Miliaran dengan Modal Cangkul

by -71 Views

Penemuan harta karun koin kuno di SDN Pejagan IV, Madura, oleh seorang guru bernama Nuryasin menjadi sorotan di Indonesia. Kejadian ini bermula dari inisiatif Nuryasin untuk menimbun area becek di halaman sekolah dengan tanah kering menggunakan cangkul. Saat menggali tanah, Nuryasin terkejut menemukan gerabah kuno di lubang galian, yang ternyata berisikan koin kuno peninggalan VOC. Temuan tersebut langsung membuat gempar Indonesia dengan otoritas terkait yang langsung datang untuk memverifikasinya.

Kabar penemuan harta karun ini menjadi buah bibir di Indonesia. Temuan Nuryasin telah dibenarkan sebagai peninggalan sejarah berupa koin perak peninggalan VOC dan penjajahan Belanda, dengan berat total 13 Kg yang setara dengan miliaran rupiah. Meskipun banyak yang berharap Nuryasin akan menjadi kaya raya dengan temuannya, namun guru tersebut memilih untuk menyerahkan semua temuan kepada museum, sesuai dengan petunjuk Depdikbud.

Dengan penemuan ini, Nuryasin tidak hanya mengungkap tabir sejarah baru tentang transaksi di masa lalu, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang nilai-nilai kehidupan dari masa lampau. Sebagai contoh, sejarah transaksi menggunakan koin emas dan perak pada masa VOC menggambarkan bagaimana masyarakat melakukan perdagangan pada waktu itu. dari tulisan Erwin Kusuma, masyarakat Jawa kuno transaksi dengan koin emas sebagian besar untuk hal-hal besar seperti jual-beli tanah, sementara VOC melakukan penyeragaman mata uang dengan menggantikan mata uang asing yang beredar di Nusantara.

Dengan penemuan Nuryasin yang mengungkap harta karun VOC dan penjajahan Belanda, serta sejarah transaksi menggunakan koin di masa lalu, kita mendapatkan wawasan yang berharga tentang bagaimana masyarakat berinteraksi ekonomi ratusan tahun yang lalu.

Source link