Di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten, terjadi kasus cemaran radioaktif Cs-137 yang berdampak pada sembilan orang yang terpapar radiasi. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa semua yang terpapar telah ditangani oleh Kementerian Kesehatan dan menerima obat khusus dari Singapura. Kasus ini mengingatkan pada peristiwa bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, di mana tiga mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Jepang juga terpapar radiasi. Meski mengalami luka parah, ketiganya akhirnya berhasil bertahan hidup dan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan aktivitas masing-masing. Sagala dan Hassan Rahaya memilih untuk membangun bisnis, sementara Arifin Bey menjadi seorang diplomat. Kejadian ini memberi pelajaran bahwa radiasi nuklir memiliki dampak yang sangat serius pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Mahasiswa RI Alami Kecelakaan Radiasi Nuklir, Berjuang Melawan Maut
