Mengapa Yamaha Kesulitan Menyalip Kompetitor: Analisis Kekuatan Mesin

by -113 Views

Fabio Quartararo menyelesaikan Grand Prix Indonesia dengan baik meskipun Yamaha menghadapi situasi yang rumit. Dia berhasil meraih posisi kedelapan di grid setelah tampil bagus dalam sesi kualifikasi Sabtu. Perlombaan di Sirkuit Mandalika memunculkan banyak masalah dengan suhu panas di atas 60º C dan ban belakang Michelin yang khusus ini, menguntungkan M1 dan membuat Ducati merana.

Pada hari Minggu, Quartararo berhasil mengatasi kendala dengan manajemen ban yang sulit. Meskipun hanya finis ketujuh, dia hanya terpaut dua detik dari posisi podium. Quartararo membuat keputusan berani dengan memilih ban depan keras dan belakang soft, strategi yang berbeda dengan kebanyakan pembalap di grid.

Meskipun mencatatkan hasil memuaskan, Quartararo merasa bahwa kekuatan M1 miliknya masih kurang untuk menyalip lawan-lawannya. Meski begitu, performanya di hari Minggu cukup memuaskan. Quartararo juga mengomentari performa rekan setimnya, Alex Rins, yang dianggapnya mengambil terlalu besar risiko dalam balapan.

Dengan situasi yang sulit sepanjang akhir pekan, Quartararo mampu mengelola balapan dengan baik dan membuat keputusan yang tepat. Meski tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, Quartararo berhasil menunjukkan kemampuannya dalam kondisi yang sulit.

Source link