Pengusaha Tekstil Dekat Jadi Wakil Menteri, Ternyata Agen Israel

by -71 Views

Pada era 1960-an, di tengah ketegangan antara Israel dan negara-negara Arab, seorang pengusaha tekstil kaya di Suriah muncul sebagai tokoh yang hampir mencapai puncak kekuasaan. Namun, di balik kesuksesannya terdapat sebuah rahasia besar. Pengusaha tersebut ternyata adalah agen rahasia Israel yang menyusup ke Suriah dengan identitas Kamel Amin Thaabet. Dengan identitas palsu ini, ia berhasil membangun reputasi sebagai patriot dan pengusaha sukses yang ingin memulihkan Suriah. Namun, semua aksinya sebenarnya diarahkan oleh Mossad, badan intelijen Israel.

Dengan kecerdasan dan karismanya, Kamel dengan mudah mendapatkan tempat di kalangan elit Suriah. Ia sering mengadakan pertemuan dan pesta bergengsi, memperoleh informasi strategis tanpa menimbulkan kecurigaan. Melalui atase militer Suriah di Argentina, Kamel berhasil masuk ke Suriah dan diperkenalkan kepada kalangan elit setempat.

Pada tahun 1963, teman dekatnya yang kemudian menjadi Presiden Suriah, membantu Kamel mendapatkan akses ke informasi strategis tentang Suriah. Selama tiga tahun lebih, Kamel berhasil mengirimkan informasi rahasia ke Israel lewat kode morse. Namun, pada tahun 1965, ia ketahuan oleh pasukan Suriah dan akhirnya ditangkap.

Setelah diinterogasi dan disiksa, Kamel dihukum gantung di depan publik pada 18 Mei 1965. Kematian tragisnya menyebabkan kebocoran informasi penting yang memengaruhi Perang Enam Hari pada Juni 1967. Israel berhasil memenangkan perang tersebut berkat kebocoran informasi yang disebabkan oleh aksi Kamel.

Source link