Siasat Lance Stroll: Strategi Menghadapi Ujaran Kebencian

by -126 Views

Lance Stroll, pembalap Aston Martin, akhirnya memberikan pandangannya tentang kritik yang telah menemaninya sejak debutnya dalam balapan Formula 1. Meskipun sering disebut sebagai “pembalap bayaran”, Stroll berbagi bagaimana ia belajar untuk menangani tekanan dan kebencian tersebut. Dalam wawancara dengan saluran resmi timnya, Stroll menunjukkan sisi yang lebih manusiawi dan berbicara tentang pentingnya mendengarkan suara-suara yang benar-benar penting sambil mengabaikan kritik yang tidak produktif.

Sejak debutnya bersama Williams, Stroll telah terus dipertanyakan karena keterkaitannya dengan ayahnya yang merupakan pemilik tim Aston Martin. Namun, dengan tiga podium, satu pole position, dan lebih dari 320 poin, Stroll menyadari bahwa hasil balapan bukanlah satu-satunya penentu karier seorang pembalap. Strateginya adalah fokus pada pendapat dari orang-orang terdekat yang ia cintai dan percayai, sebagai kunci untuk menavigasi narasi negatif yang mengelilingi namanya.

Di luar arena balap, Stroll juga berbagi pelajaran berharga tentang kekalahan dan kesulitan dalam olahraga. Menurutnya, saat-saat sulit adalah kesempatan terbaik untuk belajar secara mendalam tentang diri sendiri dan tumbuh sebagai individu. Meskipun sering dikritik, Stroll telah menemukan kedamaian dalam menjalani kariernya dan mengutamakan keheningan dan ketenangan batin di tengah kebisingan yang mengitarinya.

Dengan pendekatan yang dewasa dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, Lance Stroll mampu menjalani karier Formula 1-nya dengan keyakinan dan kepercayaan diri. Meskipun masih menghadapi tantangan, pembalap asal Kanada ini telah menemukan jalan sendiri di dunia balap, di mana keberhasilan tidak hanya diukur dari hasil di lintasan, tetapi juga dari integritas dan ketenangan batin yang dimilikinya.

Source link