Presiden RI Diacungi Jempol oleh Ratusan Ribu Warga Mesir

by -73 Views

Di era modern ini, kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Mesir membawa kita pada lembar sejarah yang begitu relevan dengan masa kini. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh menjadi tempat di mana perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza dibahas dengan serius. Tidak hanya itu, kunjungan ini juga mengingatkan kita pada kunjungan pertama Presiden Soekarno ke Mesir pada tahun 1955 sebagai bagian penting dari sejarah hubungan bilateral kedua negara. Sejarah pun menceritakan bagaimana kedatangan Soekarno di Mesir pada 1955 disambut dengan sambutan luar biasa, menunjukkan betapa pentingnya kedekatan kedua negara tersebut.

Pesona Soekarno di mata rakyat Mesir di masa lalu tak pernah pudar hingga kini. Dikenal sebagai simbol perdamaian dan penolak kolonialisme, Soekarno memberikan inspirasi besar bagi rakyat Mesir dalam perjuangan mereka. Bahkan, solidaritas Indonesia terhadap Mesir terlihat jelas saat Israel menyerang Mesir pada tahun 1956, di mana Soekarno dengan tegas mengecam serangan tersebut dan menyatakan dukungan penuh Indonesia kepada Mesir. Semangat dan keberanian Soekarno dalam menyuarakan anti-kolonialisme memberikan dampak positif bagi hubungan kedua negara yang hingga kini tetap terjaga dengan baik.

Selain sebagai bagian sejarah, kedekatan antara Indonesia dan Mesir juga tercermin dalam pengakuan Mesir sebagai negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara kedua negara ini dalam kelangsungan diplomasi internasional. Mesir juga pernah memberikan penghargaan tertinggi, “Grand Cordon of the Nile,” kepada Soekarno sebagai bentuk penghormatan atas perannya dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan sosial bagi rakyat Mesir.

Bagi rakyat Mesir, Soekarno bukan hanya seorang pemimpin dari negeri yang jauh, tetapi ia adalah seseorang yang mampu menyatukan berbagai perbedaan dan memberikan inspirasi bagi mereka. Bahwa nama Soekarno masih terus diabadikan dalam salah satu nama jalan di Kairo, yaitu Jl. Ahmed Sukarno, merupakan bukti konkret dari jalinan sejarah yang kuat antara Indonesia dan Mesir. Kedekatan dan keterlibatan Soekarno dalam sejarah Mesir masih terasa hingga saat ini, mengingatkan kita akan bagaimana peran pemimpin bisa memberikan dampak positif dalam hubungan antarbangsa.

Source link