Frans Meeng: Legenda Timnas Indonesia yang Tenggelam di Samudra Hindia
Frans Albert Meeng, mantan kapten tim nasional Indonesia yang bermain di Piala Dunia 1938, adalah salah satu pemain berbakat yang tidak banyak dikenal. Frans Meeng terkenal dengan permainannya yang berani dan disiplin di lapangan, menjadi salah satu bintang tim Hindia Belanda saat itu.
Piala Dunia 1938 merupakan prestasi tersendiri bagi Indonesia karena berhasil lolos tanpa perlu melalui tahap kualifikasi karena dua lawan potensialnya, Jepang dan AS, mundur dari pertandingan. Meski Indonesia kalah telak dari Hongaria dengan skor 6-0, sorotan tetap tertuju pada Frans Meeng yang bermain dengan semangat juang dan sportivitas yang tinggi.
Popularitas Frans Meeng tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Seperti artis terkenal, kehidupan pribadinya sering menjadi sorotan media pada masanya. Namun, kehidupan Frans Meeng berubah drastis saat Perang Dunia II pecah, di mana ia memilih meninggalkan sepak bola untuk bergabung dengan Korps Marinir Belanda sebagai perawat militer di Asia Tenggara.
Namun, nasib tragis menimpa Frans Meeng ketika kapal yang ditumpanginya ditembak oleh kapal selam Inggris pada 18 September 1944 di perairan Sumatera. Frans Meeng tenggelam bersama ribuan penumpang lainnya, menandai akhir dari kehidupan seorang legenda sepak bola yang kurang dikenal tersebut. Meninggalkan namanya dalam catatan sejarah sepak bola dunia.
Melalui kisah tragis Frans Meeng, kita dapat menggali lebih dalam bagaimana sejarah mencerminkan kondisi masa kini, menyoroti keberanian dan pengorbanan seorang pemain sepak bola yang begitu dihormati pada masanya. Sepak bola tidak hanya tentang kemenangan di lapangan, tetapi juga kisah hidup di luar lapangan yang mungkin tidak selalu berakhir bahagia.





