Toprak Razgatlioglu, pembalap BMW Motorrad, telah menunjukkan kualitasnya sebagai juara dalam balapan terakhir. Meskipun mengalami kecelakaan pada Superpole Race sebelumnya, Toprak berhasil membuktikan kemampuannya dengan menyelesaikan setiap lap dengan tenang dan penuh konsentrasi. Dengan total 616 poin, Toprak berhasil mengungguli Bulega dalam klasemen dengan selisih 13 poin. Dia merayakan kemenangannya dengan mengibarkan bendera Turki di sebuah tikungan, mengganti kostum hitam BMW-nya dengan nuansa emas, dan merayakan kemenangannya dengan palu seperti Thor. Dengan 78 kemenangan, Toprak Razgatlioglu menjadi pembalap BMW Motorrad yang tersukses dalam sejarah WSBK.
Dalam balapan Minggu di Sirkuit Jerez, suhu mencapai 29 derajat Celcius dengan angin kencang. Hal ini menjadi balapan terakhir bagi beberapa pembalap bersama tim mereka sebelum pindah ke tim lain. Jonathan Rea, yang akan segera pensiun akibat cedera, hanya bisa menonton dari pinggir sirkuit. Alvaro Bautista berhasil menyalip Nicolo Bulega di Tikungan 1, sedangkan Toprak Razgatlioglu berhasil merangsek dari posisi P10 ke posisi P7 setelah melawan Andrea Iannone di Tikungan 6.
Selama balapan, Bulega memimpin dengan jarak 3,5 detik dari Bautista, sementara Razgatlioglu berhasil menyalip Tarran MacKenzie dan Alex Lowes untuk berada di posisi kelima. Namun, Andrea Locatelli dari tim Pata Yamaha berhasil merebut posisi ketiga dari Xavi Vierge, menghindari ancaman dari Toprak. Meskipun demikian, Razgatlioglu terus mengejar Locatelli, dan pada lap ke-9, dia berhasil menyalipnya di Tikungan 6.
Pertarungan sengit terjadi di lap-lap terakhir antara Vierge, Locatelli, dan Alex Lowes untuk merebut posisi keempat dan kelima. Sementara itu, pembalap-pembalap di podium berusaha menjaga posisinya untuk menghindari crash dan mempertahankan selisih waktu yang cukup aman. Bautista yang semakin cepat berhasil mengejar Bulega dan meninggalkannya hingga dengan jarak 3,8 detik di akhir balapan. Bulega berhasil meraih hat-trick kemenangan di Jerez, diikuti oleh Bautista dan Razgatlioglu di posisi kedua dan ketiga. Kemenangan duo tersebut juga memberikan titel konstruktor kepada Ducati sebagai hadiah perpisahan Bautista sebelum pindah ke tim Barni Racing. Menjelang akhir balapan, Bautista mengapresiasi kerja keras timnya dan berjanji untuk terus bersaing di musim depan.
