Aprilia tengah menikmati tren positif di ajang Kejuaraan Dunia MotoGP setelah sederet peningkatan yang berhasil dicapai oleh motor RS-GP. Dalam dua Grand Prix terakhir di Mandalika dan Phillip Island, Aprilia berhasil tampil dominan dan bahkan mengungguli Ducati. Meskipun kemenangan di Lombok jatuh ke tangan Fermín Aldeguer, tim Aprilia tetap meraih kesuksesan dengan Marco Bezzecchi mendominasi Sprint Race dan Raul Fernandez memenangkan balapan panjang.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, menyatakan kebanggaannya atas performa tim dan motor RS-GP yang semakin kompetitif. Rivola optimis bahwa motor Aprilia kini bisa menjadi referensi di sirkuit-sirkuit cepat, meskipun masih perlu peningkatan pada trek dengan banyak tikungan. Perbaikan yang terus dilakukan oleh tim teknis Italia tersebut membawa hasil positif yang signifikan.
Dalam wawancara terpisah, Rivola menyoroti potensi Jorge Martin dalam merebut gelar juara di musim 2026 setelah kembali dari cedera. Ia juga mengungkapkan harapannya terhadap pembalap muda Aprilia, Raul Fernandez, yang baru saja meraih kemenangan pertamanya. Dengan fokus pada pengembangan motor dan pembalap, Rivola yakin Aprilia memiliki potensi untuk bersaing di tiga balapan mendatang.
Kesuksesan Aprilia di lintasan membangkitkan harapan akan penampilan mereka di masa depan, terutama dengan kehadiran pembalap-pembalap muda yang menjanjikan. Rivola menekankan pentingnya pengembangan pembalap dalam mencapai kesuksesan, dan berharap kemenangan serta peningkatan performa dari Raul Fernandez dapat memacu semangat dan prestasi tim Aprilia ke level yang lebih tinggi. Sepang menjadi tantangan selanjutnya untuk tim Aprilia dalam menguji perkembangan motor mereka, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai kesuksesan di Kejuaraan Dunia MotoGP.





