Juara Formula E 2020, Antonio Felix da Costa, telah siap untuk mengawali musim ke-12 dengan debutnya bersama Jaguar Racing. Bergabung dengan tim yang telah mengalami perombakan, da Costa juga telah mencapai kesepakatan dengan Alpine untuk WEC. Dalam wawancara dengan beberapa media terpilih, termasuk Motorsport.com, sebelum perkenalan corak baru Jaguar Racing, dia berbagi harapannya terkait hubungan dengan rekan setim barunya, Mitch Evans, setelah masa sulit bersama Pascal Wehrlein. Di tengah pergantian tim, pembalap asal Portugal ini merasa nyaman dengan keputusannya setelah meninggalkan Porsche yang sangat tidak ingin kehilangannya. Menyatakan bahwa dia adalah orang yang mudah bekerjasama tetapi tidak ingin disalahartikan sebagai orang yang lemah, da Costa mempertimbangkan hubungan kerja yang baik dengan Jaguar. Dengan harapan bisa memberikan kontribusi signifikan dalam balapan, dia menyambut suasana baru yang lebih menyenangkan di tim barunya.
Bergabung dengan evans, pembalap veteran yang sudah saat lama bersama Jaguar Racing, da Costa merasa lebih percaya diri. Meskipun ada tantangan dan persaingan di dalam tim, keduanya menjaga rasa hormat dalam menghadapi segala situasi. Da Costa memilih Jaguar Racing meskipun ada tawaran dari tim dengan mobil yang lebih kompetitif, karena menilai bahwa tim tersebut memiliki potensi yang luar biasa di masa depan. Dengan keyakinan akan menjadi tim yang bersaing keras, dia berharap bisa memberikan rekor kemenangan bagi Jaguar di masa mendatang. Dengan dukungan dan kerja sama dari rekan setimnya, dia merasa semakin siap dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang. Selain itu, da Costa juga optimis dengan performa Jaguar dalam musim-musim yang akan datang, dan berharap untuk membawa tim tersebut menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
