Mengungkap Fase-Fase Terakhir Seseorang yang Sedang Sakaratunnafas

by -46 Views

Para ilmuwan telah berhasil melihat gelombang otak manusia yang sedang sekarat untuk pertama kalinya pada tahun 2022, membawa kita lebih dekat untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang kita lihat saat meninggal. Penemuan tersebut diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience setelah seorang pasien berusia 87 tahun dengan epilepsi dirawat oleh Raul Vicente dari University of Tartu di Estonia. Saat pasien mengalami serangan jantung dan meninggal dunia, para ilmuwan merekam aktivitas otak manusia yang sedang sekarat untuk pertama kalinya.

Tim dokter menggunakan elektroensefalografi untuk memantau aktivitas otak secara terus-menerus sekitar waktu kematian pasien. Mereka menemukan perubahan pada pola osilasi saraf tertentu, termasuk osilasi gamma dan pita osilasi lainnya seperti delta, theta, alfa, dan beta. Gelombang otak ini berperan dalam fungsi kognitif tingkat tinggi, termasuk pengambilan memori, pemrosesan informasi, dan kesadaran.

Penelitian lain yang diterbitkan pada Mei 2023 di Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan lonjakan aktivitas gelombang gamma pada dua pasien koma yang meninggal setelah dilepas dari ventilator akibat serangan jantung. Para peneliti dari University of Michigan School of Medicine mengamati peningkatan aktivitas ini di “zona panas” otak yang berhubungan dengan mimpi dan perubahan kondisi kesadaran.

Direktur penelitian perawatan kritis dan resusitasi di NYU Langone School of Medicine, Sam Parnia, menyatakan bahwa ketika otak mengalami proses kematian, terjadi pelepasan fungsi-fungsi otak yang biasanya terhambat oleh aktivitas sehari-hari. Hal ini dapat membuka akses ke aspek-aspek realitas yang tidak biasa dijangkau, termasuk kedalaman kesadaran manusia. Parnia juga menambahkan bahwa prosedur resusitasi jantung paru dapat memperlambat kematian sel otak, tetapi belum cukup untuk membuat otak berfungsi kembali.

Banyak bukti anekdotal menunjukkan bahwa orang yang mengalami henti jantung dan kembali hidup dapat menggambarkan secara akurat apa yang terjadi di sekitar mereka selama periode tersebut. Beberapa bahkan mampu mengingat detail visual dari kejadian. Ini menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan adanya kesadaran tersembunyi pada saat-saat kritis seperti itu.

Source link