Perjalanan Sukarno saat Sumpah Pemuda: Lokasi Tempat Bersejarah

by -123 Views

Pada 28 Oktober 1928, di Gedung Indonesische Clubgebouw yang kini disebut Museum Sumpah Pemuda di Batavia, para pemuda mengumumkan hasil pertemuan Kongres Pemuda II. Mereka mengikrarkan rumusan tentang persatuan Indonesia yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Di tengah suasana tersebut, Wage Rudolf Supratman menampilkan lagu “Indonesia Raya” tanpa syair dengan biolanya. Rapat kongres berlangsung dari 27 Oktober 1928 hingga 28 Oktober 1928 di berbagai lokasi di Jakarta, dengan peserta yang berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda.

Peserta kongres terdiri dari berbagai kalangan, seperti pemuda dari Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Bataks Bond, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dan lainnya. Ketua kongres adalah Soegondo Djojopoespito dari PPPI. Meskipun tokoh terkenal seperti Soegondo Djojopoespito, Mohammad Yamin, WR Soepratman, Mohammad Roem, serta Adnan Kapau Gani hadir dalam acara tersebut, kehadiran Sukarno yang pada akhirnya menjadi Presiden pertama Indonesia tidak dapat dipastikan.

Abu Hanifah, salah satu peserta kongres yang kemudian menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menyangkal bahwa Sukarno ikut mengikrarkan Sumpah Pemuda. Menurut Abu Hanifah, Sukarno hanya hadir sebagai pengamat dan bukan sebagai salah satu tokoh yang terlibat langsung dalam penyumpahan. Meskipun ada pandangan berbeda mengenai kehadiran Sukarno dalam kongres, informasi tentang peristiwa tersebut masih diperdebatkan hingga saat ini. Meski tidak ada bukti kehadiran Sukarno dalam Kongres Pemuda II, kontribusinya dalam pengembangan PNI pada waktu itu sangat signifikan.

Source link