Kostum Halloween Populer: Ide Kreatif dan Stylish

by -42 Views

Halloween adalah perayaan yang dirayakan di beberapa negara, terutama di Amerika Serikat, setiap 31 Oktober. Perayaan ini merupakan kombinasi antara pesta, lelucon, dan keseruan yang sangat berbeda dari asal-usulnya di masa lampau. Dari laporan National Geographic, diketahui bahwa akar Halloween berasal dari tradisi 2.000 tahun silam yang dirayakan oleh bangsa Celtic di Eropa saat itu yang disebut sebagai Samhain.

Pada malam Samhain, yang sekarang dikenal sebagai Halloween, dipercaya bahwa roh orang mati berkeliaran di Bumi menuju akhirat. Mereka juga percaya bahwa peri, iblis, dan makhluk gaib lainnya berkeliaran pada malam itu. Tempat di County Meath, Irlandia, yang menjadi pusat perayaan Samhain adalah Bukit Ward (Tlachtga) di mana orang-orang menyalakan api suci untuk menyambut tahun baru dan memandu roh yang berjalan di dunia manusia.

Dalam perayaan tersebut, bangsa Celtic mengenakan kostum, sering kali dari kulit binatang, untuk membuat bingung roh dan menghindari kerasukan. Mereka juga biasanya memakai topeng dan menghitamkan wajah untuk menunjukkan peran sebagai leluhur yang telah meninggal. Tradisi trick-or-treat juga berkembang dari kebiasaan lama meninggalkan makanan di luar rumah sebagai persembahan bagi makhluk gaib.

Gereja Kristen pada abad ke-11 kemudian mulai mengadopsi perayaan Halloween sebagai Hari Raya Semua Orang Kudus untuk menggantikan tradisi pagan tersebut. Namun, unsur-unsur folkloristik tetap hidup dan perayaan bergaya Halloween tetap berlangsung hingga sekarang. Seiring waktu berjalan, Amerika Serikat menambahkan berbagai tradisi dari imigran Eropa terutama dari Irlandia, membuat Halloween semakin populer di sana. Tradisi tersebut mulai baur dengan kebiasaan lokal Amerika dan menyebabkan labu menjadi simbol khas Halloween.

Tidak hanya berkisah tentang sejarah, artikel ini juga membahas bagaimana budaya pop Amerika mempengaruhi perkembangan kostum Halloween dari waktu ke waktu. Sejak tahun 1930-an, kostum Halloween banyak diilhami oleh karakter fiksi ilmiah, fantasi, dan film horor. Kostum Halloween mulai dikomersialisasikan dan menjadi bagian dari budaya populer, dengan peningkatan belanja yang signifikan setiap tahunnya.

Dengan adanya media sosial, inspirasi kostum Halloween semakin merata di mana orang dapat mencari ide dari TikTok, Pinterest, dan Instagram. Tren kostum yang terinspirasi dari budaya pop terus berkembang hingga era modern seperti yang tercatat dalam survei National Retail Federation pada tahun 2023. Dari Spiderman untuk anak-anak hingga kostum penyihir untuk orang dewasa, Halloween terus menjadi perayaan yang berubah dan adaptif. Pelajaran sejarah dan transformasi budaya Halloween membuat perayaan ini semakin menarik dan menarik minat banyak orang.

Source link