Insiden yang terjadi di Tikungan 1 pada awal F1 GP Meksiko menimbulkan kerusakan parah pada mobil Carlos Sainz dan Liam Lawson. Fernando Alonso menyebabkan insiden tersebut ketika menyenggol bagian belakang mobil Esteban Ocon. Sainz, dalam usahanya menghindari mobil Haas yang melambat, malah menabrak mobil Lawson yang bermerek Racing Bulls. Lawson, dengan cepat, terpaksa memarkir mobilnya yang tidak bisa digerakkan akibat tabrakan tersebut.
Lawson menyalahkan gaya mengemudi Sainz atas kejadian tersebut, merasa bahwa Sainz seharusnya lebih waspada dan tidak memutuskan untuk memotong chicane tanpa melihat situasi di sekelilingnya. Meskipun Lawson tidak menyalahkan Sainz secara langsung, namun ia merasa kecewa karena kejadian tersebut sangat memengaruhi jalannya balapan mereka.
Sementara itu, respons dari Sainz adalah sangat netral, tidak menyalahkan siapapun atas insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa situasi di Tikungan 1 pada lap pertama memang selalu sulit, terlebih di Sirkuit Meksiko yang kacau. Insiden tersebut berakibat pada balapan tanpa poin ketiga berturut-turut bagi Racing Bulls, memperpanjang jarak mereka dari tim-tim lain dalam perebutan posisi keenam di kejuaraan konstruktor. Hal ini membuat persaingan semakin ketat dan menarik.
Dengan insiden tersebut, terlihat bahwa kerjasama dan koordinasi antar pembalap sangat penting untuk mencegah insiden di lintasan balap. Poin yang didapat dari balapan pun menjadi taruhan bagi tim-tim yang berusaha meraih posisi terbaik di kejuaraan. Semoga kejadian seperti ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi pembalap lainnya dalam mengelola situasi yang terjadi di lintasan.





