Pandangan Alex Marquez Terhadap GP26: Bukan Audisi Tim Pabrikan

by -32 Views

Alex Marquez menyatakan bahwa mengendarai Ducati Desmosedici GP26 akan menjadi tes bagi kinerjanya di MotoGP, bukan sebagai audisi untuk masuk ke tim pabrikan pada 2027. Ducati berencana untuk menambah pasokan motor pabrikan dari tiga menjadi empat tahun mendatang, yang berarti pembalap Spanyol tersebut akan mendapatkan peralatan yang sama dengan pembalap pabrikan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, bersama dengan Fabio di Giannantonio dari VR46. Marquez, yang telah menghadapi mesin yang lebih usang sejak bergabung dengan Gresini pada 2023, ditunjuk untuk mendapatkan motor dengan spesifikasi terbaru berkat penampilannya yang mengesankan di atas GP24. Ini dapat membuka peluang bagi Marquez untuk mengendarai motor pabrikan Ducati pada 2027 dengan memindahkannya ke GP26, sehingga memungkinkan tim Borgo Panigale untuk membandingkan kecepatannya langsung dengan pembalap lain.

Meskipun Marquez dianggap sebagai kandidat potensial untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2027, ia menegaskan bahwa musim 2026 bukanlah evaluasi, tetapi kesempatan untuk menunjukkan bakatnya di atas motor terbaik yang tersedia. Meskipun mengklaim posisi kedua dalam klasemen MotoGP Malaysia pekan lalu, Marquez menandai pencapaian besar baginya karena belum pernah memenangi balapan atau finis lebih tinggi dari posisi kedelapan sebelum MotoGP 2025. Meskipun telah memenangi gelar Moto3 pada 2013 dan Moto2 enam tahun kemudian, Marquez harus menempuh perjalanan yang jauh lebih sulit ketika naik ke kelas MotoGP. Setelah mengalami masa sulit di Honda dan LCR, Marquez membangun kembali dirinya setelah pindah ke Gresini pada 2023 dan membuat langkah maju dengan GP24 yang mendominasi musim 2024.

Pencapaian Marquez sebagai runner-up dalam klasemen MotoGP menjadi sesuatu yang sangat berarti baginya, baik untuk pemulihan dari kesulitan sebelumnya maupun karena saudaranya, Marc, berhasil merebut gelar juara. Marquez menegaskan bahwa hasil finis kedua tersebut sangat spesial baginya karena menunjukkan perjalanan sulitnya di dunia MotoGP yang tidak mudah. Setelah mengamankan posisi runner-up, Marquez berambisi untuk memperebutkan gelar juara pada 2026, namun tantangannya adalah mengalahkan kakaknya, Marc. Meskipun memiliki gaya balap yang berbeda, Marquez percaya bahwa ia dapat membuat kemajuan lebih jauh dengan memadukan gaya balapnya dengan kakaknya. Menjelang musim berikutnya, Marquez terus berusaha untuk meningkatkan kinerjanya dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan di dunia MotoGP.

Source link