Harta Karun Emas Rp6 M Tersembunyi di Cigombong: Penemuan Tak Terduga

by -38 Views

Di tengah perjuangan mempertahankan kemerdekaan, kawasan Cigombong, Jawa Barat, menyimpan kisah sejarah yang jarang diketahui. Pada tahun 1946, setelah Jepang menyerah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama warga setempat melakukan pencarian senjata di bekas markas pasukan Jepang untuk menghadapi Belanda. Namun, hasilnya tidak mengecewakan karena mereka menemukan sebuah harta karun tak terduga berupa kilograman emas kerajaan senilai sekitar Rp6 miliar serta sejumlah berlian berkilau. Berita ini tidak hanya mengejutkan para penemu, tetapi juga menjadi awal dari legenda harta karun yang memperkaya narasi sejarah Indonesia.

Sebelum tahun 1946, daerah Cigombong, Sukabumi-Bogor merupakan markas tentara Jepang. Namun, setelah pertengahan tahun 1946, tentara Jepang tersebut pergi dari Cigombong setelah kalah. Bersama penduduk lokal, TNI mulai mengamankan tempat tersebut dengan harapan menemukan senjata untuk melawan tentara Belanda. Dalam proses pencarian, Sersan Mayor Sidik bersama anggota polisi tentara dan warga menemukan sebuah guci besar yang berisi harta karun emas dan berlian.

Harta karun tersebut terdiri dari 7 kg emas dan 4 kg berlian yang berasal dari Perkebunan Pondok Gede, Bogor. Nilai harta karun ini hampir mencapai Rp6 miliar dan akhirnya diserahkan kepada Bank Negara Indonesia (BNI-46) di Yogyakarta. Selain di Cigombong, penemuan harta karun emas juga terjadi di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten Jawa Tengah. Di sana, pada Oktober 1990, warga tanpa sengaja menemukan guci berisi perhiasan emas dan perak yang disebut sebagai temuan terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Proses penemuan harta karun ini di satu sisi mengungkap sejarah yang tersembunyi, namun juga memberikan kejutan bagi para penemu. Hal ini menambah daftar legenda harta karun yang menarik di Indonesia, mencerminkan kekayaan sejarah dan keajaiban alam yang mungkin masih tersimpan di berbagai tempat di tanah air.

Source link