Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak kepercayaan menyebut melibatkan orang tua dalam berbagai kegiatan bisa membawa keberkahan. Jika tak percaya, maka kisah Kate Pawloski bisa jadi contoh.
Bagaimana tidak, Kate sukses membangun bisnis hingga cuan US$ 1,6 juta atau Rp25 miliar berkat mengajak ibunya merintis bisnis. Bagaimana kisahnya?
Kisah ini bermula pada 2010 silam. Saat itu, Kate yang berstatus sebagai fresh graduate lulusan psikologi memilih berbisnis ketimbang bekerja.
Baginya, berbisnis bisa memberinya kebebasan untuk berbuat apapun. Sebab, ketika magang dia tak bisa merasakan itu.
Namun, dia sadar tak bisa melakukan banyak hal sendirian. Alih-alih mengajak orang lain berbisnis, dia pun memilih mengikutsertakan sang ibu bernama Ann Lightfoot untuk merintis bisnis rumahan bersama.
Mengajak ibu membuat Kate tak pusing memikirkan orang lain karena sudah saling percaya dan kenal.
Awalnya bisnis yang dia lakoni adalah menjual perhiasan bekas. Tak disangka, penjualan itu langsung laris dan membuatnya membangun bisnis lebih besar bernama Done & Done Home pada 2012.
Kepada Insider, dikutip Selasa (6/5/2024), bisnis tersebut bergerak di jasa bersih-bersih rumah. Ide ini tercetus berkat saran temannya yang sering mendengar keluhan orang lain terkait kebersihan rumah.
“Seorang teman desainer interior memberi tahu kami tentang seorang klien yang memiliki begitu banyak barang di rumahnya, sehingga bingung memilah barang saat renovasi,” ungkap Kate.
Saat merintis bisnis, dia menyadari kalau mengajak sang ibu merintis bisnis merupakan suatu keberkahan. Pasalnya, keduanya punya keahlian saling melengkapi yang sulit didapat jika berbisnis bersama orang lain.
Sekalipun bisa, kecocokan bakal terbangun dalam waktu lama.
Di bisnis, Kate adalah sosok yang pandai memanfaatkan teknologi untuk berbisnis. Dia mengelola rancangan desain hingga mengatur proporsi keuntungan. Selain itu dia juga yang mengatur penempatan iklan dan promosi via sosial media.
Sedangkan, ibunya pandai bernegosiasi. Dia bertugas mencari dan mengajak klien untuk menggunakan jasa Done & Done Home.
“Saya bekerja 30-40 jam seminggu dan sebagian besar fokus pada keuangan dan pemasaran. Ibuku masih mengawasi semua klien dan penjualan,” katanya.
Saat ditanya apakah ada potensi kegagalan berbisnis karena melibatkan keluarga, dia menjawab sejauh ini tidak ada. Malah, dia berulangkali menegaskan berbisnis bersama orang tua sendiri membawa keuntungan. Dia bisa berbagi tugas rumah dan urusan bisnis dengan mudah karena rekan bisnisnya saling memahami.
“Ibu saya dan saya selalu dekat dan sangat terbuka dalam mengomunikasikan kebutuhan kami satu sama lain, sehingga hal itu membantu,” ujar Kate.
Semua itu pada akhirnya berbuah manis. Pada 2023, Kate mengungkap keuntungan yang diperoleh dari berbisnis mencapai US$ 1,6 juta atau Rp25 miliar. Nominal tersebut jauh di atas angka penghasilannya ketika bekerja bersama orang lain. Dan hanya mungkin terwujud berkat kerjasama bisnis bersama orang tua sendiri.
Kini, bisnisnya tak hanya mengurusi rumah, tapi juga mulai merambah pada pemberian kursus online. Semua itu dilakukan tentu bersama ibunya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Belajar dari Napi Narkoba Tobat, Kini Cuan Rp 15 M per Tahun
(mfa/mfa)
