Kehadiran seorang mentor sangat penting untuk perkembangan diri di masa kini dan masa depan. Biasanya, seorang mentor akan memberikan pesan dan pelajaran kepada muridnya agar tidak salah langkah.
Salah satu cerita tentang peran penting seorang mentor terjadi dalam kehidupan bos Nvidia, Jensen Huang. Pada awalnya, Huang sebagai seorang pemula, ternyata juga mendapat bimbingan bukan hanya dari para eksekutif perusahaan atau ahli teknologi, tetapi juga dari seorang tukang kebun.
Nasihat dari tukang kebun itulah yang membuatnya menjadi orang sukses dengan kekayaan mencapai Rp1.700 Triliun. Bagaimana ceritanya?
Jadi, saat memulai bisnisnya, pria kelahiran Taiwan ini juga membutuhkan seorang mentor. Dia banyak belajar dari para senior, termasuk dari seorang tukang kebun asal Jepang.
Dia bertemu dengan tukang kebun itu saat mengunjungi Jepang pada masa muda. Saat itu, Huang heran dengan tingkah laku pria tanpa nama tersebut.
Di tengah panas yang membuat kulitnya lengket, pria tersebut sibuk merawat taman. Dia mengambil daun kering dengan menggunakan penjepit bambu.
Bagi Huang yang awam, hal itu tentu saja membingungkan. Karena itu, dia menghampiri pria tersebut dan bertanya tentang kegiatannya.
“Mengapa Anda memetik lumut mati? Saya sedang merawat kebun saya,” jawab tukang kebun tersebut, seperti yang dikutip dari CNBC Make It, Jumat (19/7/2024).
Huang masih merasa belum puas dengan jawabannya. Dia bertanya lagi kenapa pria itu melakukannya, padahal kebunnya begitu luas.
“Ini adalah kebun saya sendiri. Saya telah merawatnya selama 25 tahun. Saya memiliki banyak waktu,” ungkap tukang kebun tersebut.
Mendengar jawaban itu, Huang langsung terpesona. Meskipun singkat, dia merasa belajar banyak dari tukang kebun tersebut. Pelajaran itu berupa niat, prioritas, dan waktu.
Dari tukang kebun itu, Huang merasa harus berdedikasi pada pekerjaan yang dijalani. Jika sudah melakukannya, seseorang tidak akan menganggapnya sebagai beban dan bisa meluangkan lebih banyak waktu.
“Itu benar-benar mengajarkan saya sesuatu. Tukang kebun ini telah mendedikasikan dirinya pada keahliannya dan melakukan pekerjaan hidupnya. Dan ketika Anda melakukan itu, Anda punya banyak waktu,” kata Huang.
Akhirnya, nasihat dari tukang kebun itu diterapkan oleh Huang sendiri. Ketika memulai Nvidia pada tahun 1990-an, dia yakin bahwa industri chip semikonduktor akan menjadi yang terbaik di masa depan.
Berdasarkan keyakinan itu, dia bekerja keras untuk membuat industri tersebut berkembang. Dengan niat tersebut, dia kemudian memprioritaskan pekerjaannya yang berkaitan dengan waktu.
Dia bekerja lebih dari 9 jam setiap hari untuk menyelesaikan prioritasnya dalam membangun bisnis Nvidia. Akhirnya, kerja keras itu membuahkan hasil.
Kombinasi niat, passion, dan waktu yang diajarkan oleh tukang kebun membuat Huang berhasil membuat Nvidia menjadi raja dunia. Namanya terkenal dan kekayaannya meningkat hingga Rp1.700 Triliun.
“Prioritaskan hidup Anda. Ada begitu banyak hal yang terjadi, ada banyak hal untuk dilakukan, tapi prioritaslah hidup Anda. Anda akan memiliki waktu,” ujar Huang.
Referensi: https://cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240718161332-27-555787/inovasi-skincare-lokal-sebagai-solusi-merawat-diri-di-tengah-kesibukan
