Mayoritas bule di Indonesia pada masa kolonial memiliki reputasi buruk. Mereka menjadi kaya melalui bisnis yang menyebabkan rakyat pribumi mengalami perbudakan dan penindasan. Namun, ada sedikit bule kaya yang baik hati. Salah satunya adalah Karel Albert Rudolf Bosscha, pemilik perkebunan dan pabrik teh super besar di Bandung yang dijuluki “raja teh”.
Bosscha lahir dan besar di Belanda, namun pada tahun 1865 dia berlayar sendirian ke Jawa untuk mencari keberuntungan. Setelah mengalami kesulitan di Kalimantan, dia kembali ke Jawa pada tahun 1892 dan mulai mengelola kebun di Priangan. Dengan inovasi dan keuletan, Bosscha berhasil sukses dalam bisnis tehnya.
Selain sukses secara finansial, Bosscha juga terkenal karena kebaikan hatinya terhadap rakyat pribumi. Dia mendirikan sekolah, menyumbang dana untuk pendidikan, kesehatan, dan memajukan ilmu pengetahuan di Indonesia. Bosscha wafat pada tahun 1928 dan meninggalkan warisan sebagai seorang bule baik hati di tengah masyarakat pribumi.
Referensi:
– https://cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240722160435-27-556684/video-lirik-prospek-bisnis-produk-perawatan-rambut-lokal-go-global
