Foreign Media Time Highlights the Friendship Between Prabowo Subianto and Jokowi

by -291 Views

Jakarta — Majalah Amerika Time telah menjelaskan tentang perkembangan persahabatan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), melacak perjalanan mereka dari rival politik sengit menjadi sekutu eventual, dengan Prabowo sekarang ditetapkan sebagai penerus Jokowi.

Dalam sebuah artikel berjudul “Bagaimana Presiden Prabowo Subianto Memandu Masa Depan Indonesia”, yang diterbitkan pada hari Selasa (15 Oktober), Time mengisahkan bagaimana kedua pemimpin itu menemukan titik temu setelah pemilihan presiden 2019. Setelah pemilihan, Jokowi memberikan undangan kepada Prabowo untuk bergabung dengan kabinetnya. Awalnya enggan, Prabowo akhirnya menerima tawaran untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, posisi yang dianggapnya sulit untuk ditolak karena latar belakang militer dan cintanya terhadap sektor pertahanan.

“Jokowi adalah orang yang sangat baik, dan saya juga ingin menjadi seperti dia,” kata Prabowo kepada Time dengan senyum.

Sebagai bagian dari pemerintahan Jokowi, Time menyoroti bahwa Prabowo terbukti sebagai menteri yang tekun dan gigih. Seiring berjalannya waktu, ia muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Jokowi, sambil mempertahankan visi yang berani untuk masa depan.

Kebijakan Prabowo berpusat pada tindakan langsung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Rencananya termasuk memberikan makanan gratis bagi siswa di sekolah, memerangi korupsi yang sudah lama berakar dengan menaikkan gaji pegawai negeri, dan menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI). Selain itu, Prabowo bertujuan untuk mengubah Indonesia, negara keempat terpadat di dunia, menjadi eksportir pangan utama dalam waktu lima tahun dengan menerapkan teknik pertanian baru.

Prabowo juga menetapkan tujuan yang ambisius untuk menghapus kemiskinan di Indonesia dalam dua tahun. “Sang Maha Kuasa dan rakyat Indonesia telah memberi saya mandat,” katanya kepada Time.

“Saya selalu mengatakan bahwa kita membutuhkan kekuatan, namun kekuatan itu harus digunakan untuk kebaikan,” demikian kesimpulan Prabowo.

Melalui artikel ini, Time menekankan evolusi hubungan antara Prabowo dan Jokowi, menunjukkan bagaimana rivalitas masa lalu mereka telah berubah menjadi kemitraan yang kooperatif yang sedang membentuk masa depan Indonesia. (RR)

Sumber: Time.com

Source link