Donat di Indonesia, terutama di perkotaan, identik dengan J.Co. Merek ini dianggap eksklusif dan banyak orang menganggapnya berasal dari luar negeri. Terlepas dari anggapan tersebut, J.Co sebenarnya adalah produk asli Indonesia.
Cerita J.Co dimulai pada tahun 2005 ketika seorang tukang cukur bernama Johny Andrean memutuskan untuk mencoba peruntungan di bidang kuliner dengan mendirikan toko donat. Sebelumnya, Johny juga pernah mencoba bisnis kuliner dengan lisensi toko roti asal Singapura, yaitu Bread Talks.
Johny memutuskan untuk membuka J.Co pada 26 Juli 2005 di Supermall Karawaci, Tangerang. Dalam menjalankan bisnisnya, Johny menerapkan ilmu yang pernah ia pelajari, termasuk membuat jenis donat yang lembut namun tidak terlalu padat serta membuat varian rasa yang menjadi ciri khasnya.
Dia juga membuat terobosan baru dengan konsep open kitchen yang memungkinkan pengunjung melihat proses pembuatan donat dan tingkat kebersihan dapur J.Co. Untuk pemasaran, Johny menargetkan kelas menengah atas dan menjadikan lokasi gerainya strategis di tengah-tengah perkantoran dan kawasan pendidikan.
Berkat kerja keras Johny, J.Co kini menjadi salah satu donat terkemuka di Indonesia dan telah berekspansi ke beberapa negara lain. Dengan ratusan gerainya, J.Co berhasil menduduki posisi puncak di pasar donat Indonesia, bahkan mengungguli pesaingnya yang lebih dahulu eksis.
