Pengusaha Air Kelapa Vita Coco Bagikan Rahasia Cuan
Jakarta, CNBC Indonesia- Setiap pengusaha pasti ingin perusahaannya untung berlimpah ruah. Caranya tentu saja masing-masing berbeda.
Namun, baru-baru ini seorang pengusaha air kelapa di Amerika Serikat, Michael Kirban, membocorkan rahasia bagi pengusaha agar bisa cuan. Perlu diketahui, Kirban baru saja berhasil membawa perusahaannya, Vita Coco, mencapai keuntungan tertinggi setelah 21 tahun berdiri, yakni mencapai US$ 1,5 miliar atau Rp 23 triliun.
Kepada CNBC Make It, Kirban menjelaskan cara mencapai untung sebesar itu sangat sederhana, yakni jangan takut bersaing dan terus menerima tantangan.
“Berikan saya kompetisi yang ketat. Saya akan tertantang untuk mengalahkan kompetitor pesaing,” kata Kirban, dikutip Selasa (19/12/2023).
Selama 21 tahun berbisnis, Kirban tak gentar menghadapi kompetitor. Dalam kasusnya, dia dan Vita Coco memiliki musuh abadi yakni Zico yang sama-sama menjual air kelapa kemasan.
Sejak awal berdiri di tahun 2004, keduanya mulai terlibat dalam persaingan sengit. Baik Vita Coco atau Zico sama-sama memberikan harga diskon, melakukan iklan besar-besaran, hingga menolak bekerjasama dengan toko yang menjual produk kompetitor. Bahkan, Kirban sering melakukan kejar-kejaran dengan Zico supaya bisa menjual produk terlebih dahulu.
Hingga akhirnya puncak persaingan terjadi di tahun 2009. Produsen minuman terbesar di dunia, Coca Cola, melakukan akuisisi terhadap Zico. Akuisisi ini lantas membuat Zico semakin besar.
Pada kondisi ini, Kirban pun kaget dan cukup takut. Namun rasa takut itulah yang menjadi motivasi besar. Kirban dan Vita Coco sama sekali tidak mengendurkan semangat. Mereka malah semakin mantap untuk memukul mundur Zico. Bagi Kirban, persaingan malah membuatnya memiliki motivasi besar yang bisa meningkatkan kinerja. Dia jadi berpikir keras cara untuk mengalahkan kompetitor.
“Jika saya memikirkan setiap hambatan yang ditemui dalam bisnis, hal itulah yang selalu membuat saya terus maju. Tidak mungkin saya menyerah dan kami akan membuktikan bahwa semua orang salah,” kata Kirban.
Seiring waktu, Kirban terus membenahi perusahaan. Dia melakukan kerjasama dengan investor untuk melakukan ekspansi bisnis. Pada saat bersamaan, Zico mengalami kemunduran. Ketika bisnis Zico mundur inilah, Vita Coco yang sudah membaik langsung tancap gas.
Pada 2021, Vita Coco melakukan IPO dan kini sukses menguasai hampir 50% pasar air kelapa kemasan di Amerika Serikat. Sementara Zico semakin mengalami kemunduran. Bahkan, bos Zico menyebut kerjasama dengan Cola-Cola adalah kesalahan dan menyesal telah melakukan hal itu.
