Jakarta, CNBC Indonesia – Siapa yang tidak mengenal Bill Gates? Dia adalah pendiri perusahaan teknologi Microsoft. Dalam perjalanan kariernya, Microsoft telah mengeluarkan sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia, yaitu Windows.
Berkat keberhasilan ini, Gates masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan total kekayaan sebesar US$ 125,2 miliar atau setara dengan Rp 1.951 triliun. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa kunci kesuksesan Bill Gates tidak dimulai dari Microsoft, tetapi bahkan sejak saat dia bersekolah di SMP.
Bill Gates memasuki SMP pada akhir tahun 1960-an. Ia belajar di Lakeside School, sebuah sekolah elit di Seattle yang hanya menerima murid laki-laki. Selama berada di sekolah itu, Bill Gates dibimbing oleh guru-gurunya untuk menemukan bakat dan minatnya.
Pada akhirnya, pada tahun-tahun itu, pria yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1955 ini menemukan minatnya dalam bidang teknologi komputer. Karena pada saat itu teknologi komputer masih mahal dan langka, anak-anak seusia Bill Gates sangat penasaran dengan komputer yang ada di sekolah.
“Di sekolah tersebut, uang dikumpulkan untuk membeli teletype yang terhubung dengan komputer time-sharing GE melalui saluran telepon,” kenang Bill Gates, seperti yang dikutip dari CNBC Make It (23/2/2024).
Dari situlah, Gates mulai jatuh cinta dengan dunia komputer. Menurut Patricia Demuth dalam Who is Bill Gates? (2015), Gates selalu menghabiskan waktu di depan komputer yang saat itu berukuran besar setelah selesai pelajaran.
Ia tidak sendirian. Banyak teman sekelas yang juga tertarik dengan komputer, salah satunya adalah Paul Allen. Mereka berdua sering membaca buku manual komputer, memahami bahasa pemrograman, dan membuat program komputer sederhana.
Singkat cerita, kehadiran komputer mengubah hidup Gates. Ia rela menghabiskan berjam-jam belajar teknologi baru tersebut. Satu-satunya halangan yang ia hadapi hanya kebijakan sekolah.
Ternyata, komputer di sekolah itu hanyalah disewa. Awalnya gratis, namun karena digunakan oleh banyak murid, maka sekolah mulai memberlakukan biaya sewa. Namun, hal ini tidak menghentikan langkah Bill Gates.
Menurut Who is Bill Gates? (2015), Gates kemudian mencari uang sendiri karena orang tuanya tidak memberikan. Ia mulai bekerja lepas, membantu orang lain dan sekolah dalam hal-hal yang berkaitan dengan komputer.
Perjalanan Gates di SMP dan SMA menjadikannya ahli di bidang komputer. Berkat minatnya sejak SMP, setelah lulus Gates semakin mendalami kemahiran komputer sambil belajar di universitas Harvard, meskipun tidak pernah selesai.
Kecintaannya pada komputer sejak SMP akhirnya membawanya mendirikan perusahaan sendiri pada 4 April 1975. Perusahaan tersebut bernama Microsoft, yang juga didirikan oleh Paul Allen, teman Bill Gates sejak bersama-sama belajar komputer di Lakeside School.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Rahasia Kelezatan Coca Cola Tempo Dulu Sempat Pakai Narkoba
(mfa/mfa)
