Klaster Usaha BRI Dorong Produktivitas Petani Merauke

by -10 Views

Isano Mbias, sebuah perkampungan di Distrik Tanah Miring, Distrik Merauke, Papua Selatan, memiliki potensi lahan pertanian yang besar. Mayoritas penduduknya adalah petani yang mengandalkan lahan pertanian untuk mencari nafkah. Salah satu cerita menarik datang dari Klaster Usaha Barokah Sayur di Isano Mbias, yang dibentuk dengan bantuan program pemberdayaan KlasterkuHidupku BRI dan berhasil meningkatkan produktivitas anggotanya.

Ketua Klaster Usaha Barokah Sayur, Fidayat Rahman, mengungkapkan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat di Isano Mbias mayoritas bergerak dalam sektor pertanian, baik padi maupun sayuran. Para anggota klaster ini merupakan petani sayur dengan sistem pertanian hortikultura, menghasilkan berbagai macam sayuran sehari-hari seperti daun bawang, cabai, tomat, kubis, dan sawi. Meskipun pemasarannya sudah terjamin melalui pengepul, omzet tetap tidak menentu karena fluktuasi harga pasar.

Program KlasterkuHidupku BRI telah memberikan dampak positif bagi Fidayat dan anggota klaster lainnya. Mereka menerima bantuan berupa pembiayaan tambahan, peralatan usaha, dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengatasi hama. Fidayat bersyukur atas dukungan BRI dan berharap kerja sama tersebut dapat terus berlanjut demi kemajuan petani di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menekankan bahwa pemberdayaan Klaster Usaha merupakan salah satu bentuk dukungan nyata bagi pelaku usaha mikro dan menengah, khususnya dalam sektor pertanian. BRI telah memiliki ribuan klaster usaha yang tergabung dalam program KlasterkuHidupku, dengan orientasi mendukung swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di Indonesia.