Kendala Ikatan Red Bull-Honda di F1 2025

by -41 Views

Sejak kurangnya kinerja di era yang didominasi Mercedes, kemitraan Red Bull dengan Honda telah membantu kedua tim untuk kembali ke garis depan. Max Verstappen berhasil meraih gelar juara dunia empat kali dengan mengumpulkan 63 kemenangan pada akhir 2024. Namun, era kejayaan ini akan segera berakhir, dengan Red Bull memutuskan untuk bekerja sama dengan Red Bull Powertrains-Ford dan Honda menjalin kerjasama dengan Aston Martin untuk unit daya baru pada 2026.

Pada Oktober 2020, Honda mengumumkan keputusan mereka untuk menarik diri dari Formula 1 setelah musim 2021. Alasan di balik keputusan ini adalah fokus Honda pada penelitian dan pengembangan teknologi energi masa depan. Meskipun keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Red Bull, kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan untuk terus bekerja sama hingga akhir 2025.

Namun, pada November 2022, Honda berubah pikiran setelah melihat arah peraturan baru F1 pada 2026. Red Bull telah memutuskan untuk membangun unit daya sendiri, sehingga tidak ada ruang bagi kerja sama lebih lanjut. Meskipun Honda menunjukkan minat untuk berkolaborasi, hal ini terbukti tidak memungkinkan karena kompleksitas dalam pembangunan mesin.

Pada Mei 2023, Honda akhirnya bermitra dengan Aston Martin, sementara Red Bull Powertrains bekerja sama dengan Ford. Meskipun tantangan besar di depan, Red Bull percaya bahwa memiliki kontrol penuh atas unit daya mereka sendiri adalah langkah yang tepat untuk masa depan. Meskipun masih ada tantangan yang akan dihadapi, tim berharap untuk mencapai kesuksesan lebih besar dengan rancangan, pembangunan, dan produksi mesin mereka yang dilakukan di satu lokasi di Milton Keynes.