Pria Singapura Temukan Tanah Terbengkalai, Dapat Rp5 T

Sebuah kisah inspiratif tumbuh dari sebuah tanah terbengkalai di Thailand yang berhasil membawa keberuntungan bagi seorang pria asal Singapura, Ho Kwon Ping. Awalnya, tanah tersebut dibeli oleh Ho Kwon Ping saat ia menemukan bekas tambang yang terbengkalai di Thailand. Meskipun pada awalnya tanah itu tampak tidak menarik, Ho Kwon Ping melihat potensi besar di dalamnya dan mengubahnya menjadi mesin penghasil kekayaan yang menghasilkan harta senilai Rp5 Triliun.

Perjalanan Ho Kwon Ping dimulai dari karirnya sebagai seorang jurnalis di Singapura pada tahun 1970-an. Dikenal sebagai sosok yang kritis, Ho selalu menulis artikel dengan nada kritik terhadap kebijakan politik pemerintah Singapura. Akibat tindakannya itu, Ho akhirnya dipenjara selama dua bulan atas tuduhan pro-komunis. Namun, Ho tidak menyesali perbuatannya dan menganggap peristiwa tersebut sebagai wujud idealisme masa muda.

Setelah bebas, Ho kembali ke profesinya sebagai jurnalis dan kemudian berbisnis di Hong Kong setelah ayahnya mengalami stroke. Namun, Ho merasa bahwa bisnis manufaktur ayahnya tidak bisa bertahan dalam jangka panjang, sehingga ia memutuskan untuk mencari sektor bisnis yang baru.

Keputusan untuk membeli tanah terbengkalai di Thailand membawa Ho ke Teluk Bang Tao, Phuket pada tahun 1984. Meskipun tanah tersebut tidak memiliki sisi menarik, Ho memutuskan untuk membelinya dan mengembangkan beberapa hotel dan resort di sana. Renovasi tanah tersebut selesai pada tahun 1987 dan Ho berhasil menciptakan hotel Laguna Phuket yang sukses dengan terobosan-terobosannya, seperti memperkenalkan spa khas Asia Tenggara yang berbeda dari spa gaya Eropa.

Dari tanah terbengkalai tersebut, bisnis hotel yang dikelola oleh Ho berkembang pesat dan kini beroperasi di lebih dari 20 negara. Kekayaan Ho pun bertambah secara signifikan, dengan nilai bisnis hotelnya mencapai US$242 juta atau sekitar Rp3,9 T. Dengan total kekayaan mencapai US$345 juta atau sekitar Rp5 Triliun, Ho Kwon Ping berhasil membuktikan bahwa potensi dari tanah tak terurus pun bisa menjadi lahan yang subur bagi kesuksesan bisnis.