Peluncuran megah F1 di London telah menimbulkan kontroversi di Red Bull. Pertama, cemoohan terhadap bos tim Christian Horner mengundang pertanyaan di dalam tim, apakah skandal Horner telah merusak reputasi merek secara permanen. Kedua, Max Verstappen juga menjadi sasaran ejekan. Sebagai juara F1 empat kali, Verstappen jelas merasa kesal dengan reaksi tersebut, terutama setelah penampilannya di atas panggung pada Selasa malam.
Reaksi penonton di London terhadap Verstappen sangat memalukan, seperti yang diungkapkan oleh ayahnya, Jos Verstappen, dalam sebuah wawancara. Dia merasa kecewa dengan sikap penonton yang memandang rendah Verstappen. Menurut Jos, Verstappen memberikan tekanan pada penonton Inggris dengan kejujurannya, namun dia tidak pantas mendapat perlakuan seperti itu.
Verstappen Jr. tidak terhindar dari konsekuensi perilaku reaksi penonton tersebut. Ayahnya mengumumkan bahwa Verstappen tidak ingin dicemooh di depan ribuan penonton lagi dan mungkin memutuskan untuk tidak hadir di Inggris pada tahun mendatang.
Polemik terjadi akibat detail-detail kecil. Horner dicemooh karena sebagian penonton masih tak bisa memaafkannya atas kasus pelecehan seksual yang pernah diduga terjadi. Di sisi lain, pandangan suasana dalam tim belum terungkap. CEO Red Bull, Oliver Mintzlaff, dan konsultan motorsport, Helmut Marko, juga disebut merespons reaksi negatif penonton setelah peluncuran F1.
Menanggapi ejekan para penggemar, FIA mengeluarkan pernyataan untuk mengingatkan penggemar Formula 1 agar memperlakukan semua kompetitor dengan hormat tanpa memandang latar belakang mereka. FIA menegaskan pentingnya budaya saling menghormati dalam olahraga, mengimbau untuk tidak melupakan kontribusi Verstappen dan Horner terhadap olahraga yang dicintai itu.
Meskipun terdapat kontroversi, peluncuran F1 dianggap sebagai kesuksesan. Helmut Marko percaya bahwa efusi penonton yang hadir menunjukkan keberhasilan acara tersebut. Liberty Media sebagai penyelenggara mengharapkan peluncuran F1 menjadi acara tahunan di masa depan dengan harapan mendapatkan pendanaan lebih. Meski masih spekulasi, kemungkinan peluncuran F1 akan menjadi ajang pameran mobil baru dan menjadi daya tarik bagi negara-negara sebagai tuan rumah. Tetapi, masih butuh pembenaran banyak untuk merayu Verstappen untuk hadir di acara selanjutnya.
