Pemerintah Indonesia, melalui Kantor Presiden, telah mengeluarkan pernyataan terkait skandal korupsi ekspor dan impor minyak mentah yang melibatkan PT Pertamina. Dalam sebuah penyelidikan oleh Kejaksaan Agung, terungkap dugaan manipulasi bahan bakar yang melibatkan dua anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Patra Niaga dan Pertamina International Shipping. Hasan Nasbi, Kepala Biro Komunikasi Presiden, menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap upaya penegakan hukum yang sedang berlangsung. Dilansir dari siaran pers video pada hari Kamis (27 Februari 2025), Hasan menyatakan bahwa tindakan tegas terhadap korupsi ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memerangi korupsi dalam berbagai sektor, termasuk lembaga negara dan BUMN.
Pemerintah juga mendorong Pertamina, baik di tingkat induk maupun anak perusahaan, untuk meningkatkan tata kelola perusahaan setelah skandal korupsi ini terungkap. Reformasi ini diharapkan akan memperkuat posisi Pertamina dan meningkatkan profesionalisme perusahaan. Hasan menyoroti peran penting Pertamina sebagai salah satu pilar ekonomi utama Indonesia, dan bahwa membersihkan secara menyeluruh diperlukan untuk memastikan tata kelola perusahaan yang baik. Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menegaskan perhatian serius pemerintah terhadap kasus penipuan bahan bakar dan komitmennya untuk melakukan reformasi sektor migas negara sambil memprioritaskan kepentingan publik.
Pertamina sebagai aset nasional diperjuangkan untuk menjalankan operasinya lebih baik, lebih kuat, bertanggung jawab, dan transparan. Ditegaskan bahwa pemerintah akan menangani skandal ini, membersihkannya, menegakkan aturan, dan memastikan bahwa kepentingan rakyat menjadi yang utama. Semua langkah ini sejalan dengan upaya Presiden Prabowo Subianto dalam memerangi korupsi di berbagai sektor, baik di lembaga pemerintah, BUMN, maupun di tingkat pusat dan daerah. Dengan demikian, reformasi dalam tata kelola perusahaan dan penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat membawa Pertamina ke arah yang lebih baik dan memperkuat ekonomi nasional.
