Misteri Harta Karun Emas di Sumur Zamzam Makkah

by -9 Views

Pada zaman dahulu, di tengah kondisi tanah di gurun Arab yang panas dan kering, seorang ibu bernama Siti Hajar berjuang untuk mencari air bagi bayi kecilnya, Ismail, yang menangis kencang karena haus dan lapar. Meskipun sudah mencoba berkali-kali dan tidak mendapatkan bantuan, Hajar tetap yakin bahwa pertolongan dari Allah SWT pasti akan datang. Keyakinan tersebut akhirnya terbukti saat Hajar menemukan sumber air di ujung kaki Ismail. Air tersebut terus mengalir dan dikenal sebagai mata air zamzam yang tetap ada hingga ribuan tahun setelahnya.

Selama bertahun-tahun, mata air zamzam tidak hanya dikenal sebagai sumber air suci umat Islam, tetapi juga sebagai tempat yang menyimpan harta karun emas. Sejarah mencatat bahwa sumur zamzam sempat tidak aktif dan tertimbun tanah akibat dinamika kota Makkah. Namun, berkat Abdul Muthalib, seorang pemimpin Suku Quraisy, sumur zamzam berhasil digali ulang dan selain air, harta karun berupa dua patung emas ditemukan di dalamnya. Patung emas tersebut ternyata milik kaum Jurhum yang meninggalkan harta karun tersebut di Makkah.

Penemuan harta karun emas ini membawa berkah bagi Muthalib dan penduduk Makkah. Patung emas dileburkan untuk dijadikan pintu Kakbah dan pernak-pernik lainnya. Sumur zamzam yang berhasil direvitalisasi oleh Muthalib menjadi sumber kehidupan yang tak pernah kering bagi warga Makkah. Pada akhirnya, Makkah menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh berbagai suku di Jazirah Arab sebelum Islam muncul. Segala kiprah dan jasa Muthalib disaksikan hingga akhir hayatnya, dan perjuangan menjaga Makkah kemudian dilanjutkan oleh cucunya, Muhammad, yang kelak menjadi nabi ke-25 dalam Islam.

Source link