Drama di balik layar pada acara “Drive to Survive” dari Netflix seringkali menciptakan gambaran yang membingungkan antara fiksi dan realitas. Salah satu contohnya terjadi pada episode keempat musim terbaru yang mengikuti Carlos Sainz dalam perjalanannya setelah digantikan oleh Lewis Hamilton di Ferrari.
Dalam episode “Drive to Survive” berjudul “Carlos Signs,” Sainz terlihat sedang dalam proses mencari tim baru setelah Ferrari. Dalam percakapan dengan James Vowles dari Williams, terungkap bahwa pembalap Spanyol tersebut sedang dalam negosiasi untuk memperkuat tim Williams.
Spekulasi tentang kesepakatan ini menyebar di paddock, bahkan mencapai Red Bull. Zak Brown dari McLaren juga terlibat dalam menyampaikan informasi tentang proses negosiasi antara Sainz dan Williams. Namun, ketika saat untuk menandatangani kontrak tiba, terlihat bahwa Sainz mengubah pikirannya karena intervensi Flavio Briatore.
Kisah panjang proses negosiasi Sainz dengan Williams dan drama di balik layar yang menyertainya tidak hanya menghibur, namun juga memberikan gambaran yang menarik tentang dunia balap Formula 1. Akhirnya, Sainz menandatangani kontrak dengan Williams, mengakhiri spekulasi yang telah berlangsung beberapa pekan.
Kisah panjangnya menunjukkan betapa pentingnya make-or-break dalam pembuatan kesepakatan di balik layar dalam dunia balap mobil. Dari pertemuan rahasia hingga intervensi dari pihak luar, proses negosiasi Sainz dan reaksi dari berbagai pihak memberikan gambaran yang menarik bagi para penggemar balap Formula 1.
