Dugaan tentang nasib Jack Doohan di Alpine semakin menjadi sorotan, terutama setelah munculnya peluang besar untuk mendapatkan jutaan dolar dari Argentina dengan Franco Colapinto sebagai umpannya. Spekulasi pun mulai mewabah di paddock, tidak hanya soal performa Doohan, tetapi juga terkait dengan ketertarikan Flavio Briatore pada Colapinto. Kehadiran Colapinto di Alpine juga diyakini dapat membuka pintu bagi dana sponsor dari Amerika Selatan, mengingat kecepatannya yang telah mencuri perhatian tim.
Rumor dan spekulasi berkembang seiring dengan hubungan antara Colapinto dan Alpine yang semakin terjalin. Colapinto sendiri telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan tim, memberikan indikasi bahwa Alpine melihatnya sebagai pembalap potensial. Namun, kabar tentang klausul kontrak Doohan yang memungkinkan dirinya digantikan jika performanya mengecewakan juga membuat atmosfer semakin tegang di tim.
Meskipun tekanan dari media dan pembicaraan di paddock, Doohan tetap berpegang pada pendiriannya. Ia terus menunjukkan dedikasinya dalam mengerjakan sesi simulator dan berusaha memberikan yang terbaik di balapan. Meski statusnya sebagai pembalap cadangan bisa membuatnya rentan, namun keputusan Alpine untuk mempercayakan kemudi kepadanya menunjukkan bahwa kinerja tetap menjadi faktor penentu dalam F1.
Dalam situasi yang penuh rumor dan spekulasi, Doohan dan Colapinto harus terus membuktikan kemampuan mereka di atas lintasan. Walaupun persaingan semakin ketat, tim Alpine sendiri tampaknya berusaha menjaga keseimbangan dan fokus pada kinerja serta hasil yang bisa menguntungkan mereka di lintasan. Saatnya menunggu bagaimana nasib keduanya akan berjalan di musim balap mendatang.
