Kisah Mencekam: Saksi Tsunami Jepang Terperangkap 40 M

Pada tanggal 11 Maret 2011, Ryo Kanouya mengalami momen yang mengubah hidupnya ketika gempa dan tsunami melanda Fukushima. Awalnya, Ryo sama seperti hari-hari kerja biasa, namun semua berubah ketika gempa besar mengguncang wilayah tersebut. Dalam beberapa menit, tsunami dinyatakan akan datang dengan perkiraan ketinggian gelombang 3 meter.

Perusahaan tempat Ryo bekerja langsung memerintahkan seluruh karyawan pulang untuk membantu warga. Ryo segera pulang ke rumah yang letaknya tidak jauh dari pinggir pantai, namun saat tsunami datang, dia harus berjuang untuk bertahan hidup. Rumahnya dihancurkan oleh gelombang tsunami yang tinggi dan arus yang kuat, membuatnya harus menghadapi situasi yang sangat berbahaya.

Setelah terombang-ambing di atas air, pada akhirnya Ryo berhasil bertahan dan menjalani evakuasi. Namun, bencana belum berakhir, karena reaktor nuklir Fukushima kemudian bocor, mencemari lingkungan dan membuat kota tersebut tidak bisa lagi dihuni. Dampak bencana tersebut sangat besar, dengan ribuan korban jiwa dan kehancuran yang meluas.

Kisah Ryo dan pengalaman traumatisnya menjadi pengingat betapa dahsyatnya bencana alam bisa mengubah hidup seseorang dalam sekejap. Gempa dan tsunami di Fukushima pada tahun 2011 menjadi salah satu peristiwa terburuk dalam sejarah Jepang, yang meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat setempat. Selamatlah yang bisa disyukuri, tetapi harga yang harus dibayar sangatlah mahal.

Source link