Kembalinya Marquez ke Argentina Setelah 2.175 Hari

by -27 Views

Hubungan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi tidak hanya dimulai pada ‘Sepang Clash’ 2015, tetapi bahkan jauh sebelumnya. Relasi kedua pembalap ini sudah memburuk sejak GP Argentina 2015. Saat itu, pada saat balapan, Marquez memimpin selama 23 lap pertama sebelum akhirnya disalip oleh Rossi, yang naik dari posisi kedelapan. Rossi memenangi balapan dan merayakannya dengan mengenakan jersey Maradona di podium.

Di sirkuit Termas de Rio Hondo, kisah sukses Marquez terlihat pada tahun 2014, di mana ia menang di depan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Namun, pertemuan berikutnya mempertemukan Marquez dengan Rossi, yang berhasil menyalipnya dan membuat Marquez terjatuh dari motornya.

Hubungan Marquez dengan sirkuit Argentina tidak selalu mulus. Meskipun meraih kemenangan pada 2016 dan 2019, Marquez juga mengalami insiden yang rumit. Pada 2017, ia terjatuh saat memimpin balapan, sementara pada 2018, ia melakukan manuver terlarang sebelum terjatuh. Marquez juga terlibat insiden dengan Rossi di lap-lap terakhir balapan di sirkuit yang sama, membuat hubungan keduanya semakin renggang.

Permintaan maaf Marquez kepada Rossi setelah insiden tersebut tidak diterima, dan hubungan kedua pembalap semakin memanas. Setelah balapan, Rossi bahkan menyatakan ketakutannya akan Marquez. Meskipun belum pernah kembali ke sirkuit Termas setelah kemenangan pada 2019 karena berbagai alasan, Marquez akan kembali mengendarai motor Ducati di trek tersebut, tanpa kehadiran Rossi, dalam upaya untuk meraih kemenangan lagi.

Source link