Jack Miller, pembalap Pramac, mengalami GP Amerika yang relatif sederhana meskipun diwarnai kecelakaan di grid. Meski start dari urutan kesembilan, Miller mampu naik ke posisi keempat pada lap pertama sebelum disalip oleh Morbidelli dan Binder. Di tengah balapan, beberapa pesaingnya terjatuh, seperti Marc Marquez dan Fermín Aldeguer, memberikan kesempatan bagi Miller untuk tetap stabil di posisi kelima. Performa yang konsisten ini membuatnya menjadi pembalap terbaik Yamaha pada perlombaan tersebut.
Pada akhir balapan, Marco Bezzecchi mengancam posisi Miller namun tidak berhasil menyalipnya. Dalam wawancara setelah balapan, Miller mengatakan bahwa motornya bekerja dengan baik dan dia bisa mempertahankan ritme yang solid. Meskipun gangguan pada prosedur start pertama yang mengharuskannya menggunakan ban yang tidak sesuai, Miller bersyukur bahwa keberuntungan berpihak padanya setelah berhasil mengganti ban dan melanjutkan balapan dengan baik.
Sehari sebelumnya, Miller mengalami kesulitan dalam balapan sprint namun berhasil kembali ke urutan ke-14 setelah turun ke P13 akibat kesalahan di awal balapan. Meski memiliki kecepatan yang bagus, Miller membuat kesalahan kecil yang membuatnya kehilangan posisi. Meskipun demikian, ia merasa puas dengan penyesuaian yang dilakukan oleh timnya sebelum balapan.
Kesalahan start pertama dan sprint tidak menghalangi Miller untuk tetap tampil konsisten dan kuat di GP Amerika. Performanya yang solid dan kemampuannya mempertahankan posisi membuktikan bahwa Miller adalah salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di lintasan balap MotoGP.