Perjanjangan kontrak yang mengonfirmasi Stefano Domenicali sebagai pimpinan Formula 1 Group untuk lima tahun ke depan disepakati secara aklamasi. Dalam pernyataannya, Domenicali mengungkapkan bahwa mendapatkan kepercayaan penuh dari manajemen Liberty Media memberikan kebebasan dalam membangun tim dan sistem untuk melanjutkan pertumbuhan Formula 1. Perpanjangan kontrak itu diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Concorde baru hanya dua hari setelahnya, yang menentukan masa depan keuangan komersial Formula 1.
Dalam konteks perancangan regulasi dan manajerial ke depan, Domenicali menggarisbawahi pentingnya memiliki pendekatan strategis dan kolaboratif antara pihak Formula 1, FIA, dan tim-tim untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan olahraga. Selain itu, perubahan filosofi mesin yang sedang dipertimbangkan juga menjadi fokus, dengan Domenicali menegaskan pentingnya menghormati investasi sebelumnya dan tidak mengubah regulasi dengan gegabah.
Dalam konteks teknis, Domenicali menyoroti pentingnya penyederhanaan dan pengurangan biaya dalam bidang yang tidak lagi memiliki relevansi atau minat bagi penggemar. Selain itu, kontroversi teknis dalam olahraga ini seperti sayap fleksibel membawa keceriaan tersendiri bagi para penikmat Formula 1.
Selain itu, projek Las Vegas sebagai tuan rumah Grand Prix Formula 1 serta potensi perluasan ke Afrika masih dalam pertimbangan yang melibatkan investasi, infrastruktur, dan ketahanan ekonomi suatu negara. Kepindahan pembalap terkenal, seperti Hamilton ke Ferrari, memberikan visibilitas dan minat baru bagi olahraga, namun butuh waktu untuk secara nyata memengaruhi pertandingan.
Di tengah perubahan regulasi, peningkatan intensitas balapan, dan hadirnya generasi baru pembalap, Formula 1 terus menghadapi tantangan dan kesempatan baru untuk pertumbuhan dan inovasi di masa depan. Selain itu, pembahasan tentang tambahan balapan dan faktor eksternal seperti Cadillac turut membentuk wajah dan dinamika olahraga otomotif ini ke depan.