Maverick Vinales telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penampilannya di MotoGP Qatar. Pembalap Spanyol ini berhasil memimpin balapan utama di depan Marc Marquez dari Ducati sebelum akhirnya finis di urutan kedua. Meski kemudian mendapat penalti karena pelanggaran, Vinales tetap menunjukkan dominasinya di grid dengan KTM RC16-nya.
Meskipun tim KTM menghadapi beberapa tantangan, seperti udara kotor yang ditimbulkan oleh motor mereka, Vinales tetap mampu menunjukkan keunggulannya pada lintasan lurus. Meski demikian, pembalap Italia Francesco Bagnaia mengungkapkan kesulitannya berada di belakang KTM karena gerakan motor yang tidak stabil.
Perbandingan antara RC16 dan RS-GP, motor Aprilia yang akan dikendarai Vinales hingga 2024, menjadi topik pembicaraan menarik. Pembalap Spanyol ini mengungkapkan bahwa dia merasa jauh lebih nyaman mengendarai motor barunya tersebut. Meski masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki, Vinales terus menunjukkan kemajuannya di lintasan dan siap bersaing di balapan MotoGP berikutnya.
